Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov DKI Dinilai Gagal Sadarkan Masyarakat
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menilai, Pemprov DKI belum berhasil membangun kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan.
"Kesadaran masyarakat masih belum terbangun. Tetapi saat ini juga kantor-kantor, pasar, industri, mall sudah dibuka lagi dan di tempat situ sangatlah rawan dengan adanya penyakit ini," ujar Saleh saat dihubungi merdeka.com, Senin (31/8).
Politisi PAN tersebut, menjelaskan, antara kesadaran masyarakat dan ketegasan pemerintah yang kurang tegas dalam menerapkan protokol kesehatan bisa saling berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona.
"Padahal aturannya sudah ada, ada sanksi, tetapi aturan sanksi itu tidaklah diterapkan dengan baik. Inilah yang menyebabkan persoalan ini menjadi semakin sulit," tuturnya.
Oleh karena itu, ia meyakini bila protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik oleh seluruh masyarakat pasti dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Kalau protokol kesehatan diterapkan dengan baik itu mata rantai penyebaran virus bisa terputus.Terbukti dengan negara-negara lain yang telah berhasil. Sehingga dengan demikian kita bisa keluar dari situasi sulit seperti yang kita hadapi saat ini," ujarnya.
"Jadi Pemda DKI harus memperhatikan bagaimana persoalan ketertiban masyarakat terhadap protokol kesehatan haruslah bisa diselesaikan," lanjutnya.
Sekadar informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, Minggu (30/8) kemarin, DKI Jakarta mencatat rekor kasus Covid-19 tertinggi selama pandemi yakni 1.114.
Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 39.280 orang. Dari jumlah tersbut, 30.134 orang di antaranya telah sembuh, 1.186 orang meninggal dunia dan 7.960 orang masih dirawat atau isolasi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnya