Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita Korban Penggusuran Sunter, Merasa Diperlakukan Seperti Hewan

Derita Korban Penggusuran Sunter, Merasa Diperlakukan Seperti Hewan Korban Penggusuran Sunter. ©2019 Liputan6.com/Yopi

Merdeka.com - Korban Penggusuran di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku diperlakukan seperti binatang. Mereka seperti tidak dipedulikan oleh pemerintah.

"Kami kayak binatang saja pak. Sudah dihancurkan (tempat) tinggal kami. Tidak ada relokasi," kata Mochamad Hasan Basri salah satu warga di lokasi, Minggu (17/11).

Hasan menyayangkan sikap pemerintah menghancurkan tempat tinggalnya dan warga lainnya tanpa memberikan solusi. Hingga saat ini, dia dan warga lain sama-sekali tidak direlokasi usai digusur.

Hasan dan warga sempat bertahan di lokasi meski diminta untuk meninggalkan tempatnya dalam waktu satu minggu. "Kemarin mau digoyang (bongkar) tapi warga melawan. (Akhirnya) tidak jadi," ucap dia.

Warga berharap tidak dipindah dan tetap diizinkan kembali membangun tempat tinggal mereka seperti semula.

"Kalaupun direlokasi ke rusun kami tidak mau pak, kami kan bukan orang kantoran. Kami susah dagang," kata Hasan.

Tinggal Dalam Keterbatasan

Hasan masih tetap bertahan di lokasi penggusuran. Entah sampai kapan. Dia bingung hendak ke mana melangkahkan kakinya.

Akhirnya dia membangun gubuk ala kadarnya di sekitar lokasi penggusuran. Gubuk yang jika diperhatikan jauh dari kata layak itu dihuni oleh Hasan beserta dan tiga anak dan seorang istrinya.

Di sana Hasan beserta keluarga merasa kesulitan untuk mengakses sanitasi dan air bersih. "Kami jadi susah sholat pak. Udah berapa dosanya. Biasa tiap malam Jumat Yasinan jadi tidak," ungkap dia.

Sebelumnya, warga yang tinggal di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara digusur pada Kamis (14/11). Mereka yang digusur sampai saat ini masih bertahan sampai waktu yang tidak diprediksi.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

Klarifikasi Wali Kota Jakut

Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Widjatmoko menegaskan pembongkaran beberapa bangunan di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara atas sepengetahuan warga yang akan digusur. Tidak ada intimidasi ataupun kekerasan dalam proses sebelum ataupun saat proses pembongkaran.Ia menambahkan, ada beberapa warga yang malah membongkar sendiri bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai tempat menampung barang rongsok tersebut. Pihaknya hanya membantu."Jadi semua atas sepengetahuan warga, bahkan proses pembongkarannya kita hanya membantu, itu dilakukan sendiri oleh mereka," ujar Sigit usai rapat di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/11).Pemkot Jakarta Utara dikatakan Sigit bukan sekadar membongkar lapak-lapak rongsokan warga tanpa ada solusi seperti fasilitas rumah susun.Rumah susun di Marunda, kata Sigit, telah disediakan Pemkot untuk menampung mereka terdampak penggusuran. Namun menurutnya, tidak ada warga yang mendaftar. Para warga justru kembali ke tempat tinggal masing-masing."Mereka pada umumnya kembali ke tempat tinggal, ada yang di Penggilingan, ada yang di daerah Kebon Bawang, ada yang ke Tanah Abang," ujarnya.Sigit meyakini tidak ada warga yang mendaftar ke rumah susun karena sejatinya pemilik lapak rongsokan tersebut memiliki tempat tinggal. Lokasi rongsokan hanya sebagai tempat usaha.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya