Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal-usul preman di Indonesia

Asal-usul preman di Indonesia Razia Preman di Tanah Abang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhir-akhir ini polisi tengah gencar-gencarnya melakukan razia preman di kawasan Ibu Kota. Preman-preman yang biasa malak atau sekadar jaga parkir ditangkap, diperiksa identitas dan juga digeledah.

Bila ada senjata tajam atau narkoba maka langsung diproses, sedangkan bila 'bersih' akan dilakukan pembinaan kepada mereka yang dicap preman itu.

"Operasi ini kita lakukan untuk memberi rasa aman kepada warga, karena laporan preman ini sudah meresahkan warga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto beberapa waktu lalu.

Keberadaan preman saat ini memang sudah meresahkan, pemerasan, penganiayaan bahkan tak jarang pembunuhan kerap mereka dilakukan. Namun apakah arti preman itu sendiri? Benarkah preman identik dengan perbuatan kriminal?

Istilah preman yang saat ini kita gunakan ternyata berasal dari peninggalan Belanda, alias diambil dari bahasa Belanda. Preman berasal dari kata 'vrij' yang artinya bebas atau merdeka, dan 'man' yang artinya orang, sama dengan istilah dalam bahasa Inggris, free man, orang yang bebas atau merdeka.

Pada zaman kolonial, Orang-orang seperti ini tidak mau bekerja sama dengan Belanda dan kerap kali menjadi membangkang terhadap pemerintahan kolonial. Mereka ini tidak ingin bekerja sama dengan pemerintah kolonial karena memang menolak penindasan atau karena idealismenya yang tak ingin menjadi anjingnya penjajah. Bahkan banyak vrijman atau preman yang dihubungkan dengan sejarah pejuang bangsa ini.

Sebutan vrijman terdengar sulit di lidah orang Indonesia khususnya Jawa dan Melayu. Mereka lalu menyebut vrijman menjadi preman.

Preman memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Sebab hanya istilahnya saja yang berganti hingga akhirnya kata preman yang hingga sekarang dikenal orang. Pada masa Hindia Belanda istilah yang umum digunakan rakyat Indonesia adalah jago, bukan vrijman atau preman. Istilah yang mengacu pada ayam jantan ini tidak hanya melambangkan kejantanan atau maskulinitas, kemampuan berkelahi tapi juga mengacu pada orang yang kuat. Walaupun pemerintah kolonial menganggap jago atau vrijman sebagai biang keladi dari setiap kegaduhan yang terjadi, namun bagi rakyat Indonesia pada saat itu para jagoan sebenarnya adalah penolong mereka dari kekejaman para penjajah.

Namun seiring berjalannya waktu, ada jagoan atau jawara yang lebih mementingkan nafsu dan materi belaka. Para jago sesat itulah yang menjadi incaran para tuan tanah pemilih lahan partikulir untuk dirangkul dan tukang pukul atau centeng mereka. Tugas lainnya adalah mereka memunguti pajak dari rakyat. Sementara pemerintah kolonial tak ambil peduli bahkan pemerintah memanfaatkan para jago itu sebagai informan mencari biang rusuh masyarakat. Justru para jago sejati yang gerah terhadap sikap pemerintah kolonial dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban.

Fenomena preman di Indonesia mulai berkembang pada saat ekonomi semakin sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. Akibatnya kelompok masyarakat usia kerja mulai mencari cara untuk mendapatkan penghasilan, biasanya melalui pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Preman sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan karena memang kegiatan preman tidak lepas dari kedua hal tersebut.

Namun kini istilah preman tidak lagi merujuk pada mereka yang menolak kolonialisme dan membantu pribumi, vrijman atau preman kini justru meresahkan warga. Pemalakan, kekerasan, penganiayaan dan sejumlah tindakan kriminal dekat mereka. Lalu jika ditilik dari sejarah tersebut, masih layakkah mereka disebut preman?

*dari berbagai sumber

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya

Minggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Berprestasi Sematkan Baret Cokelat ke Sosok Guru yang Sangat Dihormati, Momen Cium Tangan Disorot

Jenderal Berprestasi Sematkan Baret Cokelat ke Sosok Guru yang Sangat Dihormati, Momen Cium Tangan Disorot

Momen jenderal berprestasi sematkan baret cokelat ke ulama ternama Indonesia.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13

Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia periode Presiden Soeharto ini memiliki sederet prestasi selama memimpin.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Arti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik

Arti Kedutan Mata Kanan Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik

Kedutan mata oleh masyarakat Indonesia acap dikaitkan dengan pertanda baik dan buruk.

Baca Selengkapnya