Anies cek Pergub sebelum keluarkan diskresi sepatu kets buat Sandi
Merdeka.com - Gaya pakaian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi pusat perhatian. Pada hari kerja pertama sampai saat ini Sandiaga menggunakan pakaian dinas harian (PDH) berwarna khaki atau cokelat dengan menggunakan sepatu kets.
Secara khusus Sandiaga meminta kepada gubernur untuk mengeluarkan diskresi untuk memperbolehkan menggunakan sepatu kets saat bekerja. "Saya belum ada yang pas, oh ya sudah ada Pergub. Saya mohon diskresi Pak Gubernur, saya boleh pakai sepatu kets sementara ini," pinta Sandi kepada Anies.
Terkait permintaan tersebut, Anies mengaku harus mempelajari terlebih dahulu peraturan gubernur terkait tata cara berpakaian untuk gubernur dan wakil gubernur.
"Belum sempat cek (pergubnya), begitu datang langsung rapim. Nanti saya cek ya (pergubnya)," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/10).
Bahkan, ada hal unik hari ini. Anies menggunakan sepatu pantofel berwarna cokelat. "Saya juga baru sadar nih boleh enggak pakai sepatu cokelat," kata Anies.
Dalam aturan berpakaian dinas harian (PDH) tercantum dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas.
Dalam kelengkapan PDH warna khaki terdiri dari ikat pinggang nilon warna hitam dengan kepala berbahan kuningan dengan lambang "Jaya Raya", kaos kaki warna hitam, dan sepatu warna hitam dengan model pantofel.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengenakan sepatu kets dalam menjalankan kegiatannya sejak kemarin. Sandi mengaku memiliki alasan mengapa mengenakan sepatu kets dalam bekerja sebagai pemimpin DKI.
"Biar kita relevan kalau enggak yang milenial bilang 'ah norak, atau bukan gubernur zaman now," ujar Sandi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (18/10).
Alasan lain Sandi adalah mengenakan sepatu kets lebih nyaman daripada pantofel. Menurutnya, sepatu kets lebih fleksibel sehingga memudahkan untuk mobilitas.
"Kita akan berlari jadi butuh sepatu yang bisa fleksibel untuk menopang mobilisasi kita," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut
. Hingga saat ini, internal PKS belum membahas terkait ide hak angket ini. Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut," kata Kholid
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019
Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca Selengkapnya