Merdeka > Jakarta

Anggaran fantastis gaji TGUPP, Anies Baswedan sebut ada rumusnya

Kamis, 30 November 2017 16:57 Reporter : Hari Ariyanti
Anggaran fantastis gaji TGUPP, Anies Baswedan sebut ada rumusnya Anies Baswedan. ©2017 Merdeka.com/Sania

Merdeka.com - Dalam rapat paripurna pengesahan APBD 2017, Fraksi PDIP menginterupsi dan mempertanyakan soal gaji Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang cukup tinggi mencapai Rp 34 juta. Tahun 2018, anggaran untuk TGUPP cukup besar dari yang semula Rp 2,3 miliar menjadi Rp 28,99 miliar.

Ditanyai perihal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan soal gaji TGUPP akan ditentukan detailnya dan ada perumusannya secara khusus. "Nanti detailnya ada menurut saya terlalu sederhana untuk itu dan soal angka karena banyak sekali tergantung komunikasinya. Ada perumusan ya," jelasnya ditemui usai rapat paripurna, Kamis (30/11).

Terkait nama-nama yang akan masuk dalam daftar TGUPP, Anies juga masih belum mau membuka. Termasuk enggan menjawab apakah mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto akan menjadi bagian TGUPP. Seperti diketahui, Anies bertemu Bambang Widjojanto di Balai Kota pada Kamis pagi.

"Ketika sudah lengkap semua nanti kita umumkan. Bukan sekadar soal namanya siapa tapi yang penting tugas apa saja yang ditunaikan," ujarnya.

TGUPP lanjutnya disiapkan untuk membantu gubernur dan wakil gubernur. Bukan sebaliknya. TGUPP kata dia harus mengajari gubernur dan wakil gubernur terkait bagaimana melaksanakan berbagai program percepatan.

"Jangan sampai kehadirannya malah diajari gubernur dan wagub. Mereka datang untuk memberikan pengalaman pengetahuan sehingga gubernur dan wagub dapat masukan, informasi. Jadi kita akan review semuanya," jelasnya.

Keberadaan TGUPP dipastikan tak akan tumpang tindih dengan SKPD. "Justru nanti perannya memastikan proses koordinasi akan terjadi karena mereka akan berkomunikasi. Jadi nanti disitu untuk memastikan semua yang menjadi rencana sinkron dengan pelaksanaan," jelasnya.

Karena, lanjut Anies, salah satu masalah yang kerap terjadi di birokrasi ialah antara rencana dan pelaksanaan bisa berbeda.

[eko]

Mulai besok hingga 23 Desember, Pemprov DKI hapus denda pajak kendaraan bermotor
Mulai besok hingga 23 Desember, Pemprov DKI hapus denda pajak kendaraan bermotor
Banggar DPRD DKI setujui RAPBD DKI 2018 naik jadi Rp 77,117 triliun
Banggar DPRD DKI setujui RAPBD DKI 2018 naik jadi Rp 77,117 triliun
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Anies Baswedan
  3. APBD DKI
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Perlawanan Petani Kopi dan Kisah Terbunuhnya Bupati Cianjur Ketiga
image

Epidemiolog: Hepatitis Akut Masih Misterius, Makanan Kita Harus Terjamin Bersih
image

Kisah Cinta Apun Gencay dan Terbunuhnya Bupati Cianjur Ketiga
image

Aturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Rekomendasi