Merdeka.com - Setelah pasukan jingga di bidang kebersihan dan pasukan biru untuk pembangunan, kini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali membentuk pasukan baru. Pasukan ini diberi nama pasukan ungu, sesuai dengan pakaian yang dikenakan saat bertugas.

Berbeda dengan dua pasukan yang sudah ada sebelumnya, pasukan ini lebih terfokus terhadap keberadaan orang-orang terlantar dan pikun. Mereka terdiri dari dokter, perawat, kader Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan relawan dari Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI).

"Perkenalkan, Pasukan Ungu. Terdiri dari dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta relawan dari Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI). Bertugas untuk merawat orang terlantar dan pikun di DKI Jakarta," tulis Basuki dalam akun Facebook resminya, Jumat (7/10).

Keberadaan pasukan ini dikukuhkan sendiri oleh Basuki, atau akrab disapa Ahok. Upacara pengukuhan dilaksanakan di Halaman Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (6/10) malam.

Infonya, pasukan ini akan mendapatkan gaji setiap bulannya. Nilainya sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2016, yakni sebesar Rp 3,1 juta.

Setelah ini, pasukan ungu mulai bertugas dan menempati sejumlah titik jalanan di ibu kota. Untuk tahap pertama, sebanyak 200 orang telah dilatih, dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah.