Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon

Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon

Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon

Jika ingin melihat kura-kura belawa, bisa mampir ke Desa Belawa di Lemah Abang Cirebon.

Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon

Begini penampakkan kura-kura belawa yang disebut hanya ada di Cirebon. Keunikannya terletak pada tempurungnya karena mirip punggung manusia. Saat ini keberadaannya disebut terancam punah.

Dibudidayakan di Desa Belawa, Kecamatan Lemah Abang

Mengutip laman Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Kamis (19/10), kura-kura belawa saat ini dibudidaya di Desa Belawa, Kecamatan Lemah Abang.

Di sana terdapat taman konservasi rindang dengan beberapa kolam besar untuk ruang hidup hewan tersebut.

Selain tempat penangkaran, lokasi yang diber inama Objek Wisata Cikuya Belawa tersebut juga menjadi destinasi edukasi yang bisa didatangi oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tempurungnya mirip punggung manusia

Hal menarik dari kura-kura belawa adalah di bagian tempurungnya yang disebut mirip punggung manusia. Ini karena teksturnya yang tidak sekeras kura-kura pada umumnya, dan bentuknya yang tidak cembung.

Tempurung kura-kura belawa akan semakin membentuk pola cekung seiring bertambahnya usia.

Untuk satu ekornya memiliki panjang sekitar satu meter, dengan bobot mencapai 20 sampai 80 kilogram. Kura-kura ini juga memiliki bentuk yang lebih gelap.

Kura-kura belawa disebut memiliki masa hidup hingga 50 tahun.

Penamaan Belawa serupa dengan nama desa tempat penangkaran

Penamaan Belawa serupa dengan nama desa tempat penangkaran

Penamaan belawa, serupa dengan nama Desa Belawa yang jadi tempat penangkaran hewan endemik itu.

Terdapat mitos kuat yang melatar belakangi lahirnya kura-kura belawa.

Konon warga atau pendatang dari luar yang membawa pulang akan mendapati musibah yang tak diinginkan.

Habitatnya ada di dua tempat yakni air dan daratan. Jika ingin bertelur, ia akan naik ke daratan dan menyembunyikannya di bawah pohon rindang.

Sempat hampir punah

Menurut informasi, kura-kura belawa pernah hampir punah di tahun 2010.

Ketika itu, didapati sekitar 300-an ekor kura-kura belawa mati secara tiba-tiba. Diduga kondisi ini diakibatkan oleh pencemaran air.

Namun beberapa tahun setelahnya warga bersama pihak berwenang berhasil membudidayakan kembali hingga populasinya kembali bertambah.

Proses penangkaran akan dilakukan melalui beberapa langkah. Pertama adalah menyelamatkan telurnya. Lalu melepaskan tukik-tukik yang sudah menetas. Terakhir memastikan kondisi kesehatan tubuhnya.

Hawanya sejuk dan teduh

Hawanya sejuk dan teduh

Lokasi penangkarannya persis berada di kawasan pepohonan yang rimbun dan teduh. Ini bisa jadi destinasi keluarga yang nyaman dan edukatif, karena bisa melihat secara langsung kegiatan budi dayanya.

Harga tiketnya terjangkau yakni hanya Rp2.000 per orang.

Rencananya tempat wisata ini akan dikembangkan menjadi destinasi edukasi yang bisa dimanfaatkan lebih luas oleh kalangan pengajar maupun siswa dan mahasiswa sebagai pengetahuan khusus.

Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon
Cirebon Pernah Dijuluki Kota Pelabuhan Emas di Nusantara, Begini Kisahnya
Cirebon Pernah Dijuluki Kota Pelabuhan Emas di Nusantara, Begini Kisahnya

Dahulu terdapat kapal yang membawa hingga 5.000 pikul lada dari Cirebon

Baca Selengkapnya
Napak Tilas Wali Songo, Cak Imin: Kita Jangan Berantem, Enggak Ada Lagi Cebong-Kampret
Napak Tilas Wali Songo, Cak Imin: Kita Jangan Berantem, Enggak Ada Lagi Cebong-Kampret

Cak Imin mengatakan tujuan kegiatan ke Cirebon ini sebagai bentuk mencari dukungan

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru

Asap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemadaman Gunung Ciremai Kebakaran Terkendala Angin
Pemadaman Gunung Ciremai Kebakaran Terkendala Angin

Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.

Baca Selengkapnya
Disebut Debusnya Cirebon, Seni Topeng Beling Suguhkan Tarian di Atas Pecahan Kaca
Disebut Debusnya Cirebon, Seni Topeng Beling Suguhkan Tarian di Atas Pecahan Kaca

Kesenian ini memadukan debus dan tari topeng Cirebon.

Baca Selengkapnya
Tertua di Indonesia, Begini Kisah Pabrik Gula Karangsuwung yang Melegenda di Cirebon
Tertua di Indonesia, Begini Kisah Pabrik Gula Karangsuwung yang Melegenda di Cirebon

Pabrik Gula Karangsuwung jadi salah satu pabrik tertua di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kisah Menara Air Prujakan, Jadi Ikon Kota Cirebon dan Pernah Berjasa Penuhi Kebutuhan Warga
Kisah Menara Air Prujakan, Jadi Ikon Kota Cirebon dan Pernah Berjasa Penuhi Kebutuhan Warga

Menara air ini masih berdiri kokoh dan jadi cagar budaya di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi
Turap Penahan Tebing di Taman Margasatwa Ragunan Jebol Akibat Curah Hujan Tinggi

Longsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.

Baca Selengkapnya
Embung di Karanganyar Ini Sudah Lima Bulan Kering Tanpa Air, Kini Ditumbuhi Rumput Liar dan Jadi Tempat Gembala Kambing
Embung di Karanganyar Ini Sudah Lima Bulan Kering Tanpa Air, Kini Ditumbuhi Rumput Liar dan Jadi Tempat Gembala Kambing

Keringnya embung tersebut berdampak pada lahan pertanian di sekitarnya

Baca Selengkapnya