Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Dysania, Kondisi Seseorang yang Enggan Beranjak dari Tempat Tidur

Mengenal Dysania, Kondisi Seseorang yang Enggan Beranjak dari Tempat Tidur ilustrasi tidur. pexels

Merdeka.com - Anda mungkin pernah merasa berat untuk beranjak dari tempat tidur. Rasanya seperti sulit untuk meninggalkan kenyamanan kasur dan pergi beraktivitas. Tapi, jika keinginan untuk tetap berada di tempat tidur tak kunjung hilang, Anda mungkin mengalami dysania.

Melansir dari laman Healthline, dysania tidak sama dengan rasa kantuk dan tidak bisa diatasi hanya dengan tidur malam yang nyenyak. Secara medis, dysania mungkin lebih dikenal sebagai inersia tidur atau kelelahan.

Ini adalah perasaan yang membuat Anda tidak dapat bangun dari tempat tidur dalam jangka panjang. Bahkan ketika Anda berhasil bangun, yang Anda inginkan hanyalah kembali tidur.

Meskipun ini bukan diagnosis medis resmi, dysania dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang signifikan. Jadi, penting untuk mengetahui apa yang terjadi dan bagaimana memulihkan kondisi ini.

Penyebab Dysania

Ensefalomielitis mialgik/sindrom kelelahan kronis (ME/CFS)

Orang dengan ME/CFS akan merasa lelah terlepas dari tidur mereka yang nyenyak atau tidak. Mereka juga dapat mengalami "crash", jika mereka merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas apa pun (fisik atau mental) yang terlalu menuntut.

Depresi

Depresi dan dysania saling berkaitan. Depresi dapat menyebabkan Anda sulit tidur, dan kurang tidur dapat memperburuk gejala depresi. Terkadang, kelelahan yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lain (seperti ME/CFS) juga dapat menyebabkan depresi.

Berduka

Orang merespon peristiwa kehilangan dengan cara yang berbeda. Bagi sebagian orang, periode setelah kehilangan sering kali disertai dengan efek emosional seperti kesedihan mendalam, kemarahan, kecemasan, dan rasa bersalah. Efek fisik seperti masalah jantung, perubahan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan tidur bukanlah hal yang aneh. Ketika rasa sedih menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu, terkadang disebut juga dengan komplikasi kesedihan.

Gangguan tidur

The National Center for Complementary and Integrative Health melaporkan bahwa ada hampir 80 gangguan tidur yang berbeda, salah satunya dapat membuat Anda merasa lelah dan tidak dapat bangun dari tempat tidur di pagi hari.

Gangguan tiroid

Kondisi tiroid seperti hipotiroidisme, penyakit Hashimoto (juga dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto), dapat menyebabkan Anda merasa lelah terus-menerus. Rasa lelah dapat berlanjut selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun jika gangguan tiroid tidak diobati.

Penyakit jantung

Banyak penyakit yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah dapat membuat Anda merasa sangat lelah, bahkan di pagi hari. Jika Anda merokok, kelebihan berat badan, atau menderita diabetes, tekanan darah tinggi, atau kolesterol darah tinggi, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung atau paru-paru.

Dysania dan Depresi

Salah satu gejala depresi yang paling umum adalah munculnya perasaan bahwa Anda tidak bisa bangun dari tempat tidur. Jika Anda mengalami depresi berat, Anda bahkan mungkin takut untuk beraktivitas di hari itu.

Orang dengan depresi mungkin memiliki satu atau beberapa gejala, seperti:

  • Berkurangnya minat untuk melakukan hal-hal yang pernah Anda nikmati
  • Sakit kepala dan nyeri tubuh yang tidak dapat dijelaskan oleh kondisi lain
  • Kesedihan yang mendalam
  • Kehilangan minat pada seks
  • Keputusasaan
  • Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, Anda perlu mencari jalan keluar untuk membuat kondisi mental Anda jadi lebih baik.

    Cara Mengelola Dynasia

    Mengobati kondisi mendasar Anda akan sangat membantu mengatasi dysania saat bangun tidur.

    Apa pun penyebabnya, mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik akan sangat membantu:

  • Ikuti jadwal tidur: Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu mengontrol jam tubuh Anda.
  • Hindari kafein, alkohol, dan nikotin: Karena ini dapat mengganggu tidur Anda.
  • Batasi tidur siang: Tidur yang lama di siang hari dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari. Jika Anda memang membutuhkan tidur siang, jangan istirahat lebih dari 30 menit, dan jangan tidur larut malam.
  • Latihan: Aktivitas fisik harian dapat meningkatkan energi dan mungkin juga membantu Anda tidur lebih nyenyak. Tapi jangan berlebihan saat dekat dengan waktu tidur.
  • Jadikan kamar nyaman untuk tidur: Terlalu banyak cahaya atau kebisingan dapat membuat Anda sulit untuk tertidur. Gunakan penutup telinga atau mesin white noise untuk menciptakan tempat yang nyaman untuk tidur. Juga, pastikan kamar tidur Anda sejuk.
  • Jauhi layar: Menggunakan tablet, ponsel, TV, laptop, dan gadget lain sebelum tidur dapat mengikis jam tubuh Anda. Hal ini dapat membuat Anda lebih sulit untuk tidur. Cobalah untuk menghindari perangkat tersebut setidaknya 30 menit sebelum tidur.
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
    Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

    Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
    Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

    Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Mengenal Gender Dysphoria, Kondisi Ketidaknyamanan Atas Jenis Kelamin yang Dimiliki
    Mengenal Gender Dysphoria, Kondisi Ketidaknyamanan Atas Jenis Kelamin yang Dimiliki

    Gender dysphoria mengacu pada perasaan tidak nyaman yang dialami seseorang karena jenis kelaminnya tidak sesuai dengan identitas gender yang mereka miliki.

    Baca Selengkapnya
    Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
    Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis

    Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

    Baca Selengkapnya
    Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
    Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

    Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

    Baca Selengkapnya
    Masih Menyusui Bayi, Ini Cara bagi Ibu agar Bisa Tidur Cukup
    Masih Menyusui Bayi, Ini Cara bagi Ibu agar Bisa Tidur Cukup

    Ibu menyusui cenderung kekurangan tidur sehingga penting untuk melakukan sejumlah cara mengatasinya.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya
    Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya

    Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.

    Baca Selengkapnya
    Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
    Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

    Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

    Baca Selengkapnya