Ciri-ciri Hb Tinggi yang Perlu Diketahui, Kenali Penyebab dan Cara Menurunkannya
Hemoglobin, protein penting dalam sel darah merah, memiliki peran krusial dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Tapi, Anda jangan senang dulu ketika Hb mencapai tingkat yang lebih tinggi dari batas normal. Hb tinggi mungkin tidak terdengar seperti suatu masalah, namun ini dapat menjadi tanda peringatan untuk berbagai masalah kesehatan.
Ciri-ciri Hb Tinggi
Ciri-ciri Hb tinggi adalah sebagai berikut:
• Pusing. Ini terjadi karena darah yang terlalu kental akibat Hb tinggi menghambat aliran oksigen ke otak.
• Mudah memar atau berdarah. Ini disebabkan oleh gangguan fungsi trombosit yang bertugas membantu pembekuan darah.
• Keringat berlebihan (hiperhidrosis). Ini merupakan mekanisme tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh yang meningkat akibat Hb tinggi.
• Kelelahan. Ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang mencapai sel-sel tubuh akibat Hb tinggi.
• Sakit kepala. Ini juga terkait dengan aliran darah yang terganggu ke otak akibat Hb tinggi.
• Pembengkakan sendi. Ini bisa terjadi karena penumpukan asam urat di sendi akibat Hb tinggi.
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Ini bisa menjadi tanda adanya penyakit kronis yang menyebabkan Hb tinggi, seperti kanker darah atau penyakit hati.
• Mata atau kulit kekuningan (penyakit kuning dewasa). Ini bisa menunjukkan adanya kerusakan hati atau sel darah merah yang menyebabkan Hb tinggi.
Faktor Penyebab Hb Tinggi
Hb tinggi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:
• Dehidrasi. Ini terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Hal ini bisa meningkatkan konsentrasi hemoglobin dalam darah karena volume plasma darah berkurang.
• Berada di dataran tinggi. Ini berarti berada di tempat yang memiliki tekanan udara lebih rendah daripada permukaan laut. Hal ini bisa merangsang produksi sel darah merah dan hemoglobin untuk mengangkut lebih banyak oksigen ke jaringan tubuh.
• Merokok. Ini adalah kebiasaan yang dapat merusak paru-paru dan mengurangi kapasitas oksigen. Hal ini bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah dan hemoglobin untuk mengompensasi kekurangan oksigen.
• Penyakit jantung bawaan. Ini adalah kelainan pada struktur atau fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir. Beberapa jenis penyakit jantung bawaan bisa menyebabkan aliran darah yang tidak normal antara sisi kanan dan kiri jantung, sehingga oksigen tidak terdistribusi dengan baik ke seluruh tubuh. Hal ini bisa meningkatkan produksi sel darah merah dan hemoglobin untuk mengatasi hipoksia (kekurangan oksigen).
berita untuk kamu.
• Penyakit paru-paru kronis. Ini adalah kondisi yang menyebabkan peradangan, penyumbatan, atau kerusakan pada saluran napas atau alveoli (kantong udara) di paru-paru. Hal ini bisa mengganggu pertukaran gas antara udara dan darah, sehingga oksigen tidak mencapai jaringan tubuh dengan baik. Hal ini bisa merangsang produksi sel darah merah dan hemoglobin untuk mengimbangi kekurangan oksigen.
• Kanker darah. Ini adalah jenis kanker yang memengaruhi sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang atau limpa. Beberapa jenis kanker darah bisa menyebabkan produksi sel darah merah dan hemoglobin yang berlebihan tanpa adanya rangsangan dari hipoksia.
• Gangguan genetik. Ini adalah kelainan pada DNA yang diturunkan dari orang tua ke anak. Beberapa jenis gangguan genetik bisa menyebabkan produksi sel darah merah dan hemoglobin yang abnormal, seperti polisitemia vera (penyakit langka yang menyebabkan produksi sel darah merah yang tidak terkendali) atau talasemia (penyakit keturunan yang menyebabkan produksi hemoglobin yang abnormal).
Cara Menurunkan Hb Tinggi
Untuk menurunkan Hb tinggi, Anda perlu mengobati penyebabnya terlebih dahulu. Selain itu, Anda juga bisa melakukan hal-hal berikut:
• Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
• Hindari merokok dan paparan asap rokok.
• Olahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah.
• Konsumsi makanan sehat yang rendah lemak dan kaya serat, vitamin, dan mineral.
• Hindari makanan yang mengandung zat besi berlebih, seperti hati, daging merah, atau suplemen zat besi.
• Jika perlu, lakukan flebotomi (pengambilan darah) secara berkala untuk mengurangi jumlah sel darah merah dan hemoglobin dalam darah.
- Andre Kurniawan
- Muhammad Khoirur Rohman
Anemia akut adalah kondisi saat sel darah merah mengalami penurunan yang drastis. Ciri-ciri anemia akut melibatkan rasa lelah, nyeri, hingga sakit kepala.
Baca SelengkapnyaKadar HB atau hemoglobin yang terlalu tinggi pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh dehidrasi atau gaya hidup tak sehat.
Baca SelengkapnyaDifteri adalah infeksi bakteri yang serius dan menular. Penting untuk mengenali cirinya karena penyakit ini tergolong berbahaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.
Baca SelengkapnyaSementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.
Baca SelengkapnyaDarah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya tidak mencukupi, sehingga menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kondisi yang memicu rasa kelelahan setelah makan. Pahami penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.
Baca Selengkapnya