10 Tanda Penyakit Alzheimer yang Wajib Diperhatikan, Jangan Diabaikan

Merdeka.com - Penyakit Alzheimer adalah bentuk progresif dari demensia. Demensia merupakan istilah yang lebih luas untuk kondisi yang secara negatif memengaruhi memori, pemikiran, dan perilaku.

Perubahan tersebut akan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Penyebab demensia bisa berasal dari berbagai faktor, seperti cedera otak atau penyakit. Atau terkadang, penyebab kondisi ini tidak diketahui.

Menurut Alzheimer’s Association, penyakit Alzheimer menyumbang 60 hingga 80 persen kasus demensia. Kebanyakan orang dengan penyakit Alzheimer mendapatkan diagnosis setelah usia 65 tahun. Jika didiagnosis terjadi sebelum usia tersebut, umumnya disebut sebagai penyakit Alzheimer "younger onset".

Penyakit Alzheimer secara perlahan dapat menghancurkan memori dan kemampuan berpikir. Pada akhirnya, penyakit ini akan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas yang paling sederhana. Penderita Alzheimer juga mengalami perubahan perilaku dan kepribadian.

Penyakit Alzheimer dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda penyakit Alzheimer sejak dini agar bisa segera mendapatkan penanganan dokter. Berikut tanda penyakit Alzheimer yang penting untuk diperhatikan.

Kehilangan memori

Tanda penyakit Alzheimer yang pertama adalah kehilangan memori yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Dilansir dari alz.org, salah satu tanda paling umum dari penyakit Alzheimer, terutama pada tahap awal, adalah mudah lupa dengan informasi yang baru dipelajari.

Lainnya termasuk melupakan tanggal atau acara penting, mengajukan pertanyaan yang sama berulang-ulang, dan semakin bergantung pada alat bantu memori (misalnya, catatan atau perangkat elektronik) atau anggota keluarga untuk hal-hal yang biasa mereka tangani sendiri.

Kesulitan dalam memecahkan masalah

Tanda penyakit Alzheimer yang kedua, yaitu kesulitan dalam merencanakan dan memecahkan masalah. Beberapa orang yang hidup dengan demensia mungkin mengalami perubahan dalam kemampuan mereka untuk mengembangkan dan mengikuti rencana, atau ketika bekerja dengan angka.

Mereka mungkin mengalami kesulitan mengikuti resep yang sudah dikenal atau melacak tagihan bulanan. Mereka mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan sesuatu daripada sebelumnya.

Kesulitan menyelesaikan tugas

Tanda penyakit Alzheimer yang ketiga yakni kesulitan menyelesaikan tugas yang biasa dikerjakan. Penderita Alzheimer sering merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Terkadang, mereka juga mengalami kesulitan saat mengemudi ke lokasi yang sudah dikenal, mengatur daftar belanjaan, atau mengingat aturan permainan.

Bingung dengan waktu atau tempat

Tanda penyakit Alzheimer yang keempat adalah mereka merasa kebingungan dengan waktu dan tempat. Orang yang menderita Alzheimer dapat dengan mudah merasa bingung dengan tanggal, musim, dan berlalunya waktu.

Mereka mungkin mengalami kesulitan memahami sesuatu jika tidak segera terjadi. Kadang-kadang mereka mungkin lupa di mana mereka berada atau bagaimana mereka sampai di sana.

Kesulitan memahami gambar visual

Tanda penyakit Alzheimer yang kelima, yaitu penderita Alzheimer kesulitan memahami gambar visual dan dan hubungan spasial. Bagi sebagian orang, mengalami gangguan penglihatan merupakan tanda dari penyakit Alzheimer.

Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dengan keseimbangan atau kesulitan membaca. Mereka mungkin juga memiliki masalah dalam menilai jarak dan menentukan warna atau kontras, yang akhirnya dapat menyebabkan masalah dengan mengemudi.

Masalah dengan kata-kata saat berbicara

Orang yang menderita Alzheimer mungkin mengalami kesulitan mengikuti atau bergabung dalam percakapan. Mereka mungkin berhenti di tengah percakapan dan tidak tahu bagaimana cara melanjutkannya atau mereka mungkin akan mengulanginya sendiri. Penderita Alzheimer mungkin kesulitan dengan kosa kata, kesulitan menamai objek yang sudah dikenal atau menggunakan nama yang salah.

Sering kehilangan barang

Seseorang yang hidup dengan penyakit Alzheimer mungkin akan meletakkan barang-barang di tempat yang tidak biasa. Mereka juga dapat kehilangan barang-barang dan tidak dapat mengingat kembali tempat di mana ia menyimpannya. Dia mungkin juga akan menuduh orang lain mencuri, terutama saat penyakitnya berkembang.

Penilaian yang menurun

Individu mungkin mengalami perubahan dalam penilaian atau pengambilan keputusan. Misalnya, mereka mungkin menggunakan penilaian yang buruk ketika berurusan dengan uang atau kurang memperhatikan dandanan atau menjaga kebersihan diri.

Penarikan diri dari kegiatan sosial

Seseorang yang menderita penyakit Alzheimer mungkin mengalami perubahan dalam kemampuan untuk mengikuti percakapan. Akibatnya, dia mungkin sering menarik diri dari hobi, kegiatan sosial, pekerjaan, atau keterlibatan lainnya.

Perubahan suasana hati

Tanda penyakit Alzheimer yang terakhir, yaitu perubahan suasana hati. Individu yang hidup dengan Alzheimer mungkin mengalami perubahan suasana hati dan kepribadian. Mereka bisa menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau cemas. Mereka mungkin juga mudah marah di rumah, dengan teman-teman atau ketika keluar dari zona nyaman mereka.