Tergoda selingkuh? Jawab dulu 4 pertanyaan simpel ini

Merdeka.com - Saat ini, Anda mungkin akan berkata, "buat apa selingkuh?" Namun, ketika godaan itu ada di depan mata, sungguh sulit untuk menolak.

Mengapa? Bagi yang tergoda, selingkuh konon memberi sensasi tersendiri. Banyak yang beralasan, gelenyar dan desir yang datang dari selingkuh tidak mereka temukan di hubungan mereka yang resmi.

"Akan sangat sulit menolak perhatian dan pujian yang muncul di awal-awal hubungan perselingkuhan," ujar Barbara Greenberg, Ph.D., seorang psikolog klinis dan terapi hubungan dan keluarga, mengutip Women's Health, Kamis (31/5/2018).

Namun, Anda tetap harus ingat bahwa perselingkuhan tidaklah selalu semenarik yang dibayangkan.

Jika Anda pernah atau sedang menghadapi godaan selingkuh, berikut beberapa pertanyaan yang harus Anda pertimbangkan dan jawab secara jujur sebelum melakukannya:

1. "Apa saja akibatnya?"

Hal pertama yang harus Anda pikirkan adalah bencana yang akan dihadapi jika ketahuan--dan kemungkinan besar Anda akan ketahuan. Walau bisa jadi sebenarnya Anda sedang secara diam-diam berusaha menyabotase hubungan saat ini, atau karena Anda tahu perselingkuhan akan menyakiti pasangan, tetap pertimbangkan akibatnya jika tertangkap, ujar Kathryn Smerling, Ph.D., seorang terapis keluarga dan pernikahan.

"Kebanyakan orang yang kutemui, mereka mempertimbangkan perselingkuhan karena merasa kesepian dan bosan," ujarnya. "Mereka merasa tidak dihargai di dalam hubungannya."

Pada kasus-kasus seperti ini, selingkuh memang akan terkesan menarik, namun bukanlah solusi atas rasa kesepian dalam hubungan Anda, lanjutnya.

2. Apakah siap menjalani kehidupan ganda?

Menjalani kehidupan ganda bisa menimbulkan rasa khawatir, tidak tenang, dan stres. Ini karena Anda menyimpan banyak rahasia. Menurut Greenberg, bisa saja nantinya Anda merasa sangat tertekan sampai-sampai menyesali perselingkuhan.

3. "Bagaimana jika ada yang salah?"

Perselingkuhan bisa berujung pada bencana. Ini karena, ketika seseorang merasa dikhianati dan disakiti, hal tersebut memunculkan sisi terburuk dari diri mereka, ujar Greenberg.

Dan hal ini akan dialami oleh tiga orang yang terlibat. Selingkuhan Anda bisa jadi terobsesi. Hal ini bisa menganggu sampai berbahaya.

"Obsesi bisa membuat selingkuhan ingin membalas dendam atau ingin menghancurkan hubungan asli Anda," ujar Greenberg.

Hal yang sama juga berlaku untuk pasangan resmi yang Anda khianati.

4. Apa yang sebenarnya diinginkan?

Anda mungkin ingin mendapatkan perhatian, kasih sayang, atau keseruan. Namun harus diingat hal itu bisa hanya sementara. Apa yang terlihat sangat menarik saat ini bisa hanya berlangsung dalam sekejap mata, tapi tidak demikian dengan akibatnya.

"Yang akan bersifat permanen adalah kehilangan keluarga dan perasaan aman yang sebelumnya Anda miliki," jelas Greenberg.

Dalam beberapa kasus, orang-orang yang berselingkuh secara sadar atau secara tidak sadar, ingin keluar dari hubungan mereka. Namun berselingkuh bukanlah jalan keluarnya.

Cobalah untuk berbicara dengan pasangan Anda secara baik-baik. Dan utarakan secara terus terang, Anda ingin menyudahi hubungan kalian.

Walaupun membayangkan lompatan yang harus Anda lakukan dengan menyudahi hubungan bisa jadi menyeramkan, tapi hal ini jauh lebih baik dan bebas drama dibanding berselingkuh dan ketahuan.

Sumber: Liputan6.com