Merdeka.com - Selain bakso dan cwie mie, Malang juga punya jajanan yang tak kalah enak. Salah satunya adalah cilok kuah. Berbeda dengan cilok Bandung, makanan ini menggunakan cilok daging yang lebih mirip bakso urat mini. Biasanya tersedia pula siomay mini, siomay goreng, dan tahu bakso berukuran kecil. Setelah itu disajikan bersama kuah bakso yang gurih dan berkaldu.

Kepingin mencoba membuat cilok kuah khas Malang? Berikut ini resep yang bisa dicoba di rumah.

Bahan:

500 gram daging sapi sandung lamur/brisket* 300 gram lemak sapi 200 gram es batu, hancurkan 400 gram tepung kanji 200 gram tepung terigu 5 buah tahu kempus 5 lembar kulit pangsit 6 siung bawang putih, haluskan 1 sendok makan merica bubuk 2 liter air garam secukupnya

Kuah:

250 gram tetelan sapi/ayam 1,5 liter air 5 siung bawang putih, haluskan 1 sendok teh merica bubuk 1 batang daun bawang, iris halus 1 batang seledri, iris halus garam secukupnya

Pelengkap:

bawang goreng secukupnya saus tomat secukupnya kecap manis secukupnya cabai rawit secukupnya, rebus dan tumbuk

*Daging sandung lamur atau dikenal juga dengan nama brisket adalah daging yang dipotong dari dada bagian bawah dekat ketiak sapi. Daging seperti ini biasanya memiliki lapisan lemak cukup tebal dan biasa dimasak menjadi rawon atau masakan berkuah lainnya.

Cara Membuat Cilok Kuah Malang:

Cincang kasar daging sandung lamur dan lemak sapi. Pastikan serat lemak terpotong sempurna agar tidak menyangkuk di pisau blender. Proses daging, lemak, dan es batu sampai cukup halus. Pindahkan hasil blenderan daging ke dalam wadah kering. Bumbui dengan garam, bawang putih, dan merica. Aduk-aduk adonan sampai agak kenyal, kemudian campur dengan tepung terigu dan kanji. Jika adonan masih terlalu lembek, tambahkan tepung kanji sesendok lagi. Isi tahu kempus yang sudah dibelah dengan adonan. Belah kulit pangsit menjadi empat bagian, lalu isi dengan adonan seperti membuat siomay. Panaskan 1 liter air di panci kukusan, kemudian kukus tahu dan siomay hingga matang. Setelah itu angkat dan tunggu sampai dingin Bulatkan sisa adonan dengan sendok teh atau tangan. Usahakan agar ukuran adonan tidak lebih besar dari kelereng. Panaskan 1 liter air hingga mendidih, kemudian kecilkan apinya. Bumbui dengan 1 sendok teh garam agar cilok tidak hambar setelah proses perebusan. Lalu masukkan bola-bola cilok ke dalam rebusan air. Masak sampai cilok mengapung, kemudian angkat dan tiriskan airnya. Selanjutnya buatlah kuah cilok. Rebus tetelan bersama 1,5 liter air. Bumbui dengan bawang putih, merica, dan garam. Angkat kuah dari kompor, kemudian taburi daun bawang dan seledri.

Penyajian:

Tata cilok, siomay, dan cilok tahu yang sudah dipotong-potong di mangkuk. Siram dengan kuah yang masih panas, lalu taburi bawang goreng. Sajikan selagi hangat.

Demikian cara membuat cilok kuah Malang yang enak. Sajikan bersama saus tomat, kecap manis, dan sambal dari cabai rawit yang sudah direbus serta ditumbuk.

(mdk/tsr)