Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Roti Sourdough dan Manfaatnya untuk Tubuh

Mengenal Roti Sourdough dan Manfaatnya untuk Tubuh Ilustrasi sour dough. ©Pexels/Cats Coming

Merdeka.com - Roti sourdough merupakan pengganti roti putih yang lebih sehat. Sourdough merupakan jenis roti yang dibuat dengan kombinasi tepung dan air yang telah difermentasi selama beberapa hari. Sourdough atau adonan asam dibuat bersama lactobacilli dan ragi alami.

Campuran ragi, bakteri asam laktat, tepung, dan air digunakan untuk membuat starter roti. Selama proses pembuatan roti, starter memfermentasi gula dalam adonan, membantu roti mengembang dan mendapatkan rasa yang khas.

Karena kandungan probiotiknya, roti sourdough dikenal sebagai roti yang paling sehat dibanding roti lainnya. Makanan fermentasi seperti roti sourdough dapat meningkatkan kesehatan usus.

Berikut 8 manfaat roti sourdough untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (12/11/2020).

Perbedaan Sourdough dengan Roti Biasa

ilustrasi sour dough

©Pixabay/bauez

Sourdough berbeda dari roti lain dalam berbagai hal. Pertama, daftar bahan untuk sourdough jauh lebih pendek daripada varietas roti biasanya. Banyak jenis roti lain yang mengandung minyak, gula, pengawet, dan bahan kimia lainnya. Sementara sourdough menggunakan bahan sederhana yang lebih sehat seperti tepung gandum, sedikit gula, dan starter ragi.

Kedua, kehadiran bakteri karena proses fermentasi yang unik meningkatkan profil nutrisi pada roti sourdough. Hal ini memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik, kesehatan usus yang lebih baik, dan mengontrol gula darah.

Nutrisi Sourdough

ilustrasi sour dough

©Pixabay/katkaZV

Dilansir Liputan6.com dari Healthline, meskipun roti sourdough sering dibuat dari tepung yang sama dengan jenis roti lainnya, proses fermentasi meningkatkan profil nutrisinya dalam beberapa cara.

Sebagai permulaan, roti gandum mengandung banyak mineral, termasuk kalium, fosfat, magnesium, dan seng. Sayangnya, penyerapan mineral tersebut dibatasi oleh keberadaan asam fitat. Fitat dianggap antinutrien karena mengikat mineral, mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerapnya.

Menariknya, bakteri asam laktat yang ditemukan dalam roti sourdough menurunkan pH roti, yang membantu menurunkan fitat. Hal ini menghasilkan roti yang memiliki kandungan fitat jauh lebih rendah dibandingkan jenis roti lainnya.

Kadar fitat yang lebih rendah meningkatkan penyerapan mineral, yang merupakan salah satu alasan di mana roti sourdough lebih bergizi. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa bakteri asam laktat yang ada dalam sourdough memiliki kemampuan untuk melepaskan antioksidan selama fermentasi.

Kelebihan Sourdough

ilustrasi sour dough

©Pixabay/Zozz_

1. Kaya Protein

Dilansir Liputan6.com dari Cookinglight, sepotong roti sourdough memiliki lebih banyak protein daripada telur. Ini bisa menjadi cara sehat untuk meningkatkan asupan protein.

Asupan protein yang tinggi dapat membantu mendapatkan massa dan kekuatan otot sekaligus mengurangi kehilangan otot selama penurunan berat badan. Orang yang makan lebih banyak protein juga cenderung memiliki kesehatan tulang yang lebih baik.

2. Mudah Dicerna

Roti adonan seringkali lebih mudah dicerna daripada roti biasa. Menurut Healthline, peneliti percaya ini sebagian bisa jadi karena kandungan prebiotik dan probiotiknya.

Prebiotik adalah serat yang tidak dapat dicerna yang memberi makan bakteri menguntungkan di usus, sedangkan probiotik adalah bakteri menguntungkan yang ditemukan dalam makanan tertentu.

Proses fermentasi membuat roti sourdough lebih rendah gluten. Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian tertentu. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan pada orang yang sensitif atau alergi terhadapnya. Kandungan gluten yang lebih rendah dari roti Sourdough dapat memudahkan toleransi bagi individu yang sensitif terhadap gluten.

3. Mengontrol Gula Darah

Roti sourdough memiliki efek yang lebih baik pada gula darah dan kadar insulin daripada jenis roti lainnya. Para peneliti percaya bahwa fermentasi sourdough dapat mengubah struktur molekul karbohidrat. Hal ini mengurangi indeks glikemik roti dan memperlambat kecepatan gula memasuki aliran darah.

Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung menurunkan risiko lonjakan kadar gula darah. Selain itu, bakteri asam laktat yang terdapat pada adonan menghasilkan asam organik selama fermentasi. Beberapa peneliti percaya asam ini dapat membantu menunda pengosongan perut dan mencegah lonjakan gula darah.

Selain itu, beberapa penelitian lain membandingkan respons glukosa peserta setelah makan roti sourdough dan roti yang difermentasi dengan ragi roti.

Secara keseluruhan, peserta yang makan roti sourdough memiliki kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah daripada mereka yang makan roti yang dibuat dengan ragi roti biasa.

4. Membantu Penurunan Berat Badan

Dilansir dari Live Strong, proses fermentasi membantu pembuatan substrat khusus yang disebut asam lemak rantai pendek. Asam lemak rantai pendek, butirat, propionat, dan asetat dalam sourdough, berperan dalam metabolisme energi, metabolisme lemak, dan pengendalian nafsu makan.

Probiotik dalam sourdough juga sangat berperan untuk menurunkan berat badan. Probiotik mencegah penyerapan lemak makanan di usus. Probiotik juga dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, membakar lebih banyak kalori, dan menyimpan lebih sedikit lemak.

5. Menyehatkan Pencernaan

Probiotik dalam sourdough sangat baik untuk pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan alami bakteri usus. Probiotik membantu mengendalikan mikroorganisme berbahaya seperti kuman pada pencernaan. Pada tingkat yang tepat, probiotik meningkatkan penyerapan nutrisi.

Probiotik juga memerangi sindrom iritasi usus besar (IBS), gangguan pencernaan yang umum, mengurangi gas, kembung, sembelit, diare, dan gejala lainnya. Terlebih lagi, probiotik dapat melawan infeksi Helicobacter pylori yang merupakan salah satu penyebab utama tukak lambung dan kanker usus.

6. Menyehatkan Jantung

Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol LDL dan tekanan darah. Bakteri penghasil asam laktat tertentu dapat mengurangi kolesterol dengan memecah empedu di usus.

Dengan memecah empedu, probiotik dapat mencegahnya diserap kembali di usus, di mana ia dapat masuk ke darah sebagai kolesterol. Mengonsumsi probiotik juga dapat menurunkan tekanan darah.

7. Mendukung Kekebalan Tubuh

Kandungan probiotik dalam sourdough juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan. Asam laktat yang ditemukan dalam roti sourdough meningkatkan pertumbuhan bakteri usus sehat yang meningkatkan sistem kekebalan.

Probiotik juga membantu dan menghambat pertumbuhan bakteri usus yang berbahaya penyebab infeksi. Probiotik membantu mengaktifkan imunitas bawaan dengan meningkatkan respon imun.

Reporter: Anugerah Ayu SendariSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Jenis Roti Sehat yang Bisa Dikonsumsi dengan Berbagai Manfaatnya

8 Jenis Roti Sehat yang Bisa Dikonsumsi dengan Berbagai Manfaatnya

Roti merupakan salah satu sumber karbohidrat untuk tubuh. Yuk, simak jenis roti apa saja yang sehat dan banyak manfaat!

Baca Selengkapnya
15 Makanan Sumber Probiotik selain Yoghurt, Mulai dari Tempe sampai Tapai Singkong

15 Makanan Sumber Probiotik selain Yoghurt, Mulai dari Tempe sampai Tapai Singkong

Probiotik memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain mencegah dan mengobati diare.

Baca Selengkapnya
11 Cara Membuat Roti Sobek Berbagai Kreasi Ala Rumahan, Bisa Dibuat Jadi Milk Bun

11 Cara Membuat Roti Sobek Berbagai Kreasi Ala Rumahan, Bisa Dibuat Jadi Milk Bun

Berikut cara membuat roti sobek berbagai kreasi ala rumahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Baking Powder, Lengkap Beserta Fungsi dan Penjelasannya

Manfaat Baking Powder, Lengkap Beserta Fungsi dan Penjelasannya

Baking powder adalah bahan yang digunakan dalam proses pengembangan adonan roti dan kue.

Baca Selengkapnya
Antara Roti atau Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?

Antara Roti atau Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Diet dan Kesehatan?

Nasi putih dan roti merupakan makanan dan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi sehari-hari. Mana yang lebih sehat?

Baca Selengkapnya
Resep Roti Manis yang Lezat dan Lembut, Cocok jadi Menu Sarapan

Resep Roti Manis yang Lezat dan Lembut, Cocok jadi Menu Sarapan

Jika Anda belum mahir membuat roti, maka resep roti manis beserta cara membuatnya ini dapat Anda ikuti karena mudah dipraktikkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Manfaat Susu Pasteurisasi dan Risikonya bagi Kesehatan

Mengenal Manfaat Susu Pasteurisasi dan Risikonya bagi Kesehatan

Susu pasteurisasi adalah susu yang telah diproses melalui metode pasteurisasi untuk mengurangi mikroorganisme berbahaya tanpa mengurangi nilai gizi.

Baca Selengkapnya
Manfaat Lobak bagi Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Imun Tubuh

Manfaat Lobak bagi Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Imun Tubuh

Kandungan nutrisi dalam lobak menawarkan beragam manfaat kesehatan bagi manusia.

Baca Selengkapnya
Manfaat Konsumsi Oatmeal untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan

Manfaat Konsumsi Oatmeal untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan

Manfaat dari mengonsumsi oatmeal secara rutin untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya