Merdeka.com - Anda mungkin sudah tidak asing dengan clay mask. Produk perawatan wajah yang satu ini belakangan sangat mudah ditemukan di pasaran.

Clay mask adalah masker wajah yang dibuat dengan campuran clay atau tanah liat. Tidak sembarang tanah liat, karena hanya clay jenis tertentu yang biasa digunakan untuk perawatan kecantikan.

Bicara soal clay, saat ini ada berbagai jenis yang biasa digunakan dalam produk skincare. Anda perlu tahu agar bisa memilih produk yang paling sesuai untuk jenis kulit.

1. Kaolin Clay

Shutterstock

Endapan mineral yang juga disebut dengan nama lempung cina ini biasanya memiliki warna putih, putih kecoklatan, merah, kuning, hingga putih keabu-abuan. Di dunia kecantikan, kaolin clay biasanya diolah menjadi sabun, masker, dan bath bomb.

Dilansir SheKnows, kaolin clay putih adalah yang paling lembut. Kaolin jenis ini sangat bagus untuk kulit kering hingga sensitif. Sementara kaolin merah bagus untuk kulit berjerawat

Tanah liat kaolin kuning menyerap minyak dan kotoran jauh lebih baik. Kaolin jenis ini juga memiliki efek eksfoliasi alias pengelupasan. Walaupun begitu masih cukup untuk kulit sensitif. Tanah liat kaolin kuning juga dapat meningkatkan sirkulasi, sehingga kulit tampak lebih bercahaya.

2. Bentonite Clay (Lumpur Vulkanis)

Bentonite adalah jenis tanah liat yang dihasilkan dari abu vulkanis. Biasanya diambil dari daerah letusan gunung berapi.

Dilansir Soap Queen, bentonite memiliki tekstur licin, cocok untuk sabun cukur. Bentonite juga memiliki kemampuan menyerap minyak yang sangat baik, sehingga paling cocok untuk kulit yang sangat berminyak.

3. Brazilian Clay

Ini adalah jenis kaolin clay yang ditambang dari berbagai daerah di Brasil. Brazilian clay memiliki warna yang bervariasi, tergantung dari kandungan mineral yang dimilikinya. Ada yang berwarna ungu, kuning, merah muda, dan merah gelap.

Brazilian clay memiliki kemampuan menyerap minyak dan cairan sedang, jadi bisa digunakan untuk semua jenis kulit.

4. Rose Clay

Rose clay juga termasuk jenis tanah liat kaolin. Tanah liat ini memiliki tekstur halus seperti kaolin dan cocok untuk kulit kering. Sesuai namanya, rose clay memiliki warna pink muda sampai sedang yang berasal dari proses alami oksida besi. Daya serapnya terhadap minyak tergolong rendah.

5. French Green Clay

Dilansir Boldsky, clay jenis ini paling umum digunakan untuk masker wajah di spa dan salon. Clay yang ditambang dari Prancis ini memiliki warna kehijauan berkat kandungan oksida besi dan tumbuhan yang mengalami pembusukan.

French Green Clay sangat baik untuk perawatan kulit berminyak dan mengencangkan pori-pori kulit, serta membantu mengurangi keriput halus.

6. Green Zeolite Clay

Zeolite adalah mineral mikro yang terbentuk ketika batuan dan abu vulkanik bereaksi dengan air tanah alkali. Tanah liat jenis ini memiliki tekstur yang sedikit lebih padat daripada kebanyakan tanah liat dan memiliki daya serap yang bagus.

Karena teksturnya, green zeolite clay bisa mengelupas kulit mati dengan lembut. Cocok untuk eksfoliasi bagi Anda yang memiliki tipe kulit normal hingga berminyak.

7. Sea Clay

Tanah liat dengan warna hijau gelap ini berasal dari lumpur yang mengendap di dasar laut jutaan tahun lalu. Sea clay biasa digunakan dalam masker wajah pembersih kulit. Tanah liat ini sangat cocok untuk jenis kulit normal hingga berminyak.

8. Fuller's Earth (Multani Mitti)

Multani mitti atau dikenal juga dengan nama fuller's earth adalah sejenis lumpur tanah liat dengan kandungan mineral tinggi, antara lain magnesium, silika, kuarsa, kalsium, besi, kalsit, dan dolomit.

Fuller's earth memiliki kemampuan untuk menjernihkan minyak, sehingga kerap digunakan sebagai pembersih, pertolongan pertama pada keracunan, dan pasir kucing.

Menurut StyleCraze, sifatnya yang mudah menyerap minyak menjadikan multani mitti populer sebagai bahan perawatan untuk kulit berminyak dan atau berjerawat.