Mengenal 6 Jenis Potongan Daging Steak dan Tingkat Kematangannya
Merdeka.com - Sirloin atau tenderloin? Rare, medium atau well-done? Apa beda medium-rare dan medium-well? Siapa pun yang belum terbiasa menyantap steak pasti bingung saat diberikan pertanyaan-pertanyaan ini oleh pramusaji.
Anda boleh menanyakan langsung kepada pramusaji, kok. Mereka memang bertugas membantu kita saat memesan makanan. Tetapi kalau Anda malu, boleh juga belajar tentang bagian-bagian daging yang digunakan steak dan tingkat kematangan yang tersedia.
Berikut ini informasi singkat mengenai jenis potongan daging steak dan tingkat kematangannya yang dirangkum Merdeka.com dari berbagai sumber.
Daging Has luar (Sirloin)
Sirloin yang di pasar tradisional lebih umum disebut has luar adalah potongan daging yang didapat dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam. Buat penyuka steak yang masih agak kenyal, tetapi benar-benar gurih, sirloin adalah pilihan tepat.
Harganya potongan daging ini termasuk yang paling murah jika dibandingkan jenis daging steak lain. Psalnya sirloin memiliki otot cukup keras, walaupun serat dagingnya tetap halus.
Sirloin biasanya diselimuti lapisan lemak alias fat marbling. Fat marblingyang cukup banyak ini menjadikan daging juicy dan gurih saat dimasak menjadi steak.
T-Bone
Potongan daging T-Bone memiliki ciri khas berupa tulang yang bentuknya mirip huruf T menempel di tepi daging.
Potongan daging ini disebut lebih berkualitas daripada sirloin, sehingga harganya lebih mahal. Namun masih tetap lebih murah daripada tenderloin yang benar-benar lembut.
Top Loin/Striploin
Potongan daging ini disebut juga New York Cut, Kansas City Steak, Delmonico, dan Shell Steak. Top loin atau striploin pada dasarnya adalah lapisan daging yang menyelimuti tenderloin.
Potongan daging ini juga cukup disukai karena dagingnya lembut, tetapi juga masih cukup juicy. Meskipun lapisan lemaknya tidak sebanyak sirloin.
Porterhouse
Singkatnya, porterhouse adalah daging T-Bone yang dipotong secara horizontal. Potongan daging ini memiliki lapisan tenderloin lebih banyak daripada T-bone dan striploin.
Daging Has Dalam/Lulur (Tenderloin/Fillet Mignon)
Tenderloin adalah potongan daging sapi dari bagian tengah badan. Letaknya di bagian tulang belakang, bahu dan tulang panggul.
Daging tenderloin paling lunak karena otot-ototnya jarang dipakai untuk beraktivitas. Jika diolah menjadi steak, dagingnya sangat lembut dan seperti meleleh di mulut.
Tenderloin memiliki harga yang lebih mahal daripada sirloin dan T-Bone. Cocok untuk pecinta steak dengan daging berserat lembut dan tidak terlalu berlemak.
Ribeye
Ribeye adalah potongan daging yang menempel pada tulang rusuk sapi. Ada jenis bone-in yang masih menempel pada tulang atau boneless alias tanpa tulang.
Daging ribeye memiliki tekstur yang lembut dan beraroma. Kandungan lemak di dalamnya menjadikan daging lebih gurih dan juicy.
Tingkat Kematangan Rare
Daging steak dengan tingkat kematangan rare dimasak selama satu hingga dua menit pada setiap sisinya.
Bagian dalam daging masih berwarna merah, terasa lembut, dan mengeluarkan banyak cairan saat dipotong. Sementara bagian luarnya berwarna coklat muda dan tidak terlalu matang.
Jika Anda menyukai steak yang benar-benar lembut dan juicy serta tidak keberatan dengan daging yang mentah, silakan coba steak dengan tingkat kematangan rare.
Tingkat Kematangan Medium-rare
Steak medium-rare dimasak sedikit lebih lama daripada steak rare. Bagian dalam daging masih juicy dan lembut, namun warna merahnya lebih pucat daripada rare.Bagian luar daging lebih matang dengan warna coklat lebih gelap.
Daging medium-rare dimasak selama dua hingga tiga menit pada setiap sisinya. Katanya ini adalah tingkat kematangan steak yang paling sempurna. Daging tidak kematangan, tetapi juga tidak terasa mentah.
Tingkat Kematangan Medium
Setingkat lebih matang daripada medium-rare, daging yang dimasak hingga tingkat medium masih memiliki bagian dalam daging yang berwarna merah muda, namun sebagian besar sudah matang.
Karena dimasak selama lima hingga enam menit, tekstur daging lebih padat. Walaupun begitu masih cukup lembut dan tersisa sedikit cairan dagingnya.
Tingkat Kematangan Medium-well
Orang Indonesia yang lebih terbiasa mengonsumsi daging matang biasanya menyukai steak dengan tingkat kematangan medium-well.
Steak dengan tingkat kematangan medium-well ditandai bagian dalam berwarna merah muda yang sangat sedikit. Bagian luarnya berwarna coklat tua dan matang sempurna.
Tingkat kematangan seperti ini didapatkan dengan memanggang daging pada suhu panas selama satu menit di tiap sisi, kemudian beralih ke api sedang selama lima hingga enam menit pada tiap sisinya.
Tingkat Kematangan Well-done
Penyuka daging matang atau mereka yang baru mencoba steak dan tak mau ambil risiko bisa memilih steak yang well-done. Daging matang sempurna hingga ke bagian dalam, tetapi juga tidak boleh gosong di bagian luarnya.
Suhu bagian dalam daging berkisar antara 71 hingga 100 derajat Celcius. Karena dimasak dalam waktu yang lama, steak akan terasa padat saat diiris dan dikunyah.
Demikian pengetahuan singkat mengenai jenis-jenis potongan daging pada steak dan tingkat kematangannya.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resep Steak Daging Lokal Saus Jamur ala Chef Devina Hermawan, Rasanya Mewah ala Bintang Lima
Mengutip resep dari channel Youtube Chef Devina Hermawan, kita akan membuat steak dengan bahan daging lokal yang rasanya tidak akan kalah dengan daging impor.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaMengungkap Perbedaan Esensial Antara Rendang dan Kalio, Bagian Terenak dari Nasi Padang
Faktor yang memengaruhi hasil akhir rendang adalah tingkat kekentalan santan dari kelapa tua yang akan menghasilkan dedak rendang yang kering & lembut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru Buka Langsung Diserbu, Ini 10 Potret Tempat Makan Sate Baim Wong yang Luas dan Asik Buat Nongkrong
Baim Wong kembali membuka bisnis kuliner. Kali ini, ia membuka sebuah tempah makan dengan menyuguhkan sate sebagai menu utamanya.
Baca Selengkapnya4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot
Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaJenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca Selengkapnya10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh
Penting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!
Baca SelengkapnyaDari Dada, Paha, hingga Sayap Ternyata Ini yang Paling Tinggi Proteinnya
Ayam, sebagai salah satu bahan makanan yang sangat umum digunakan, memang memiliki beragam bagian dengan kandungan protein dan lemak yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaWaspadai Sejumlah Jenis Ikan yang Bisa Menyebabkan Haus setelah Dimakan, Tidak Cocok untuk Sahur
Ikan merupakan makanan sehat tapi sejumlah cara memasak bisa membuatnya malah menyebabkan rasa haus sehingga tidak cocok untuk sahur.
Baca Selengkapnya