Kata Psikolog, Ini Alasan Wanita Suka Pria Berseragam

Merdeka.com - TNI, Polisi, Satpol PP, pilot, atau bahkan pemadam kebakaran. Tampaknya pria dalam balutan seragam memang dianggap memiliki aura tersendiri oleh sebagian besar wanita. Terlihat gagah sudah pasti. Tetapi apakah cuma sisi estetika saja yang membuat daya tarik pria berseragam tak terbantahkan?

Ternyata ada beberapa alasan lain yang membuat pria berseragam mampu menarik perhatian wanita. Berikut ini dua psikolog dan pakar hubungan mencoba memberi penjelasan, seperti dilansir YourTango.

Simbol Keterampilan Mengatasi Masalah dan Tantangan

Menurut psikolog dan pakar hubungan, Dr. Jeanette Raymond, Ph.D., "Seragam dapat menandakan bahwa pria itu mampu mengatasi masalah hidup. Kita semua ingin mereka yang terikat dengan kita bisa tetap solid ketika kita dalam kondisi tak baik sehingga kita dapat mengandalkan mereka. Itu berarti keselamatan dan keamanan."

Wanita kerap tertarik kepada pria berseragam militer karena seragam tersebut dianggap mewakili keterampilan dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang telah mereka pelajari selama bertahun-tahun.

Loyalitas Terhadap Kesatuan Juga Jadi Poin Daya Tarik

Selain itu, pria berseragam juga disukai karena mereka umumnya memiliki hubungan persaudaraan yang erat dengan rekan-rekan kerja. Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap teman, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.

Pakar hubungan, Rachel Russo mencoba menjelaskan perilaku ini. "Ada daya tarik tertentu di dalam persahabatan. Bagi banyak wanita, senang rasanya melihat seorang pria yang dapat membuat komitmen nyata dan menyediakan diri untuk orang lain. Persahabatan di antara para pria dapat menyentuh hati wanita," tuturnya. "Sungguh indah melihat hubungan yang tumbuh di antara para lelaki, karena mereka tak jarang rela mengorbankan nyawa sendiri untuk melindungi teman-teman mereka."

Sosok di Balik Seragam Tetaplah Seorang Pria Biasa

Walaupun begitu, harus tetap diingat bahwa di balik sosok berseragam gagah ini adalah pria biasa dengan kebutuhan yang sama dengan pria pada umumnya. Karena pekerjaan mereka yang berisiko, bisa jadi mereka menunjukkan perilaku yang berbeda di rumah. Ketika seragam sudah ditanggalkan, lepas pula persona yang mereka tunjukkan di luar. Mereka tetap orang-orang sensitif yang membutuhkan orang lain untuk bersandar.

Raymond mengatakan ini bukannya hal yang tidak biasa. "Pria-pria ini, yang merupakan lambang kedewasaan dan kekuatan, mungkin perlu dirawat dan diperhatikan setelah melepas seragam. Meskipun hal ini dapat memicu naluri keibuan pada diri wanita, kenyataan itu memang kontras dengan citra pria yang dapat diandalkan saat mereka berseragam."

Intinya, menjalin hubungan asmara dengan pria berseragam memang bisa terasa membanggakan. Namun Anda perlu membuat pertimbangan cermat jika ingin menjalin hubungan jangka panjang atau pernikahan dengan pria seperti ini. Karena risiko dan beban mental yang mereka hadapi besar, hal ini juga akan berdampak langsung kepada orang-orang di sekitar mereka. Apalagi terhadap pasangan.