Desainer Jepang rancang mantel yang bisa charge baterai gadget
Merdeka.com - Junya Watanabe dianggap sebagai salah satu desainer paling eksentrik di dunia fashion. Perancang busana ini selalu memiliki ide-ide gila. Kini kreasi terbarunya telah merambah wearable tech alias fashion berbasis teknologi.
Dilansir Oddity Central (2/12), Junya memperkenalkan mantel FW16 dengan pengisi daya bertenaga surya pada bulan Maret lalu. Sekarang mantel untuk pria ini sudah bisa didapatkan para pecinta fashion dengan harga $ 2.480 atau sekitar Rupiah 33,4 juta.
-
Siapa yang buat jaket ini? Seperti diketahui, produk ACO Jacket tercipta berkat tim dari UGM yang dipimpin oleh Wahyu Agong Nugroho Jati (Teknologi Rekayasa Mesin).Tim tersebut beranggotakan Yogi Ilham Ruswara (Teknologi Rekayasa Mesin), Genesis Junior Sumlang (Teknolgi Rekayasa Elektro), Linthang Cahya Wijaya (Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil), serta Melani Putri Pratama (Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak).
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Bagaimana cara baterai mobil listrik Toyota bZ4X menjaga suhu? Selain itu, baterai dilengkapi dengan sistem pendingin air, mirip seperti radiator mesin untuk menjaga suhu baterai agar tetap optimal.
-
Siapa yang membuat baterai berbasis air baru? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
-
Bagaimana cara baterai air menyimpan energi? Baterai menyimpan energi dengan menciptakan aliran elektron yang berpindah dari ujung positif baterai (katoda) ke ujung negatif (anoda).
-
Bagaimana Yanto membuat pola tas kulit? Setelah bahan siap, pengrajin kemudian membuat pola melalui kertas karton. Setelah pola jadi, bahan berupa kulit sapi yang telah disiapkan kemudian digambar di tempat kulit. Setelah pola digambar di tempat kulit, kulit kemudian dipotong, lalu barulah kulit disambung-sambung untuk membentuk pola yang diinginkan.
Mantel ini dilengkapi dengan empat panel surya yang terjahit di bagian punggung. Panel akan menyerap kekuatan matahari, mengubahnya menjadi listrik, dan menyimpannya dalam sebuah power pack tersembunyi untuk mengisi daya smartphone atau gadget lainnya selama di perjalanan.
Walaupun begitu, tak sedikit yang berpendapat kalau mantel ini terlalu mahal dan kurang praktis. Membeli sebuah power bank bakal jauh lebih ekonomis dibandingkan mantel sang desainer.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baterai mobil listrik terbilang mahal dengan harga dapat menembus Rp500 juta. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHarga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaLiberty Walk hadirkan wide body kit untuk Tesla Model 3. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPanel surya menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaNeta hadir perdana di pasar otomotif Indonesia di GIIAS 2023. Langsung membuka pre-order untuk model Neta V.
Baca SelengkapnyaPilihan Mobil Listrik Wuling di Indonesia, Punya Desain Lucu dan Harganya Ramah di Dompet
Baca Selengkapnya