4 Racikan Kopi Indonesia yang Masuk Daftar Kopi Terbaik di Dunia Menurut TasteAtlas
Kopi tubruk sampai kopi joss Indonesia masuk ke dalam daftar 50 kopi terbaik di dunia versi TasteAtlas.
kopi
4 Racikan Kopi Indonesia yang Masuk Daftar Kopi Terbaik di Dunia Menurut TasteAtlas
Indonesia memiliki beragam kuliner yang menggugah selera, termasuk kopi.
Kopi Indonesia tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga mendapat pengakuan internasional.
Hal ini dibuktikan dengan masuknya empat jenis kopi Indonesia ke dalam daftar 50 kopi terbaik di dunia versi TasteAtlas, sebuah situs yang mengumpulkan informasi tentang makanan dan minuman dari seluruh dunia.
Berikut adalah empat racikan kopi Indonesia yang berhasil masuk daftar minuman kopi terbaik TasteAtlas (15/9/2023).
- Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus
- Nikmatnya Seduhan Kopi Andaliman, Kaya Cita Rasa Rempah Khas Sumatra Utara
- Ketahui Waktu Terbaik untuk Minum Kopi dan Teh, Apakah Pagi Hari atau di Siang Hari
- Keseruan Pesta Rakyat Kopi Gombengsari di Banyuwangi
- VIDEO: Dihadapan Prabowo & Titiek Soeharto, Hendropriyono "Biar Bisa Terus Sama-Sama"
- Sambil Menangis, Remaja 13 Tahun Bikin Video Pengakuan Diperkosa Ayahnya
1. Kopi Tubruk
Kopi tubruk menduduki posisi ke-21 dalam daftar TasteAtlas.
Kopi ini merupakan kopi khas Indonesia yang dibuat dengan cara mencampurkan bubuk kopi halus atau sedang dengan air mendidih atau panas, kemudian diaduk hingga tercampur rata.
Setelah itu, biarkan bubuk kopi mengendap di dasar cangkir sebelum diminum.
Kopi tubruk biasanya ditambahkan gula untuk memberikan rasa manis.
Menurut TasteAtlas, kopi tubruk memiliki rasa yang pekat dan kaya.
Cara pembuatan kopi ini diduga berasal dari pengaruh pedagang Timur Tengah, karena mirip dengan Turkish coffee.
2. Kopi Luwak
Salah satu kopi Indonesia yang paling terkenal adalah kopi luwak yang menempati peringkat ke-22 dalam daftar TasteAtlas.
Kopi ini dibuat dari biji kopi yang telah dimakan dan dikeluarkan oleh luwak, sejenis musang asli Asia Tenggara.
Proses pencernaan luwak diklaim mengubah karakteristik biji kopi, sehingga menghasilkan rasa yang lebih halus, lembut, dan manis.
Kopi luwak pertama kali ditemukan pada masa penjajahan Belanda di abad ke-19, ketika petani lokal tidak diizinkan mengambil biji kopi untuk diri mereka sendiri. Mereka kemudian mencari biji kopi yang telah dilewati oleh luwak dan mengolahnya menjadi minuman.
Kopi luwak saat ini menjadi salah satu kopi termahal di dunia, karena pasokan yang terbatas dan proses produksinya yang rumit.
3. Kopi Ginseng
Selain kopi luwak, Indonesia juga memiliki kopi ginseng yang berada di urutan ke-38 dalam daftar TasteAtlas.
Kopi ini merupakan perpaduan antara kopi dan ginseng, tanaman herbal yang sudah digunakan dalam pengobatan tradisional China sejak lama.
Ginseng dipercaya dapat meningkatkan stamina, daya tahan, dan kesehatan tubuh.
Kopi ginseng pertama kali diproduksi secara komersial oleh perusahaan Citra Nusa Insan Cemerlang pada tahun 1994 di Indonesia.
Sejak itu, kopi ini mulai menyebar ke berbagai negara, terutama Italia, di mana banyak kafe yang menyajikannya.
Kopi ginseng memiliki rasa yang unik, dengan aroma ginseng yang kuat dan rasa kopi yang pahit.
4. Kopi Joss
Terakhir, ada juga kopi joss, yang berasal dari Yogyakarta dan menduduki posisi ke-42 dalam daftar TasteAtlas.
TasteAtlas menyebut kopi joss pertama kali muncul pada 1960-an dan dipopulerkan pedagang kaki lima setempat.
Kopi ini merupakan variasi dari kopi tubruk, yaitu kopi hitam tanpa ampas yang diseduh dengan air panas.
Satu hal yang membedakan kopi joss adalah penambahan arang panas ke dalam cangkir kopi sehingga kopi jadi berbusa dan mengeluarkan asap.
Penambahan arang juga diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan.
Pembakaran arang disebut dapat menetralkan keasaman dan memberikan rasa karamel yang halus pada seduhan kopi.
Daftar 50 Minuman Kopi Terpopuler di Dunia Versi TasteAtlas
Berikut ini deretan racikan kopi dari berbagai negara yang masuk daftar minuman kopi terbaik versi TasteAtlas.
- Espresso - Turin, Italia
- Cappuccino - Turin, Italia
- Cortado - Spanyol
- Café au lait - Prancis
- Ristretto - Italia
- Turkish Coffee (Türk Kahvesi) - Turki
- Frappé - Thessaloniki, Yunani
- Flat White - Australia
- Caffè Americano - Italia
- Vietnamese Coffee - Vietnam
- Macchiato - Italia
- Eiskaffee - Jerman
- Long Black - Australia
- Ipoh White Coffee - Ipoh, Malaysia
- Galão - Portugal
- Wiener melange - Wina, Austria
- Vietnamese Iced Coffee - Vietnam
- Cuban Espresso - Kuba
- French Press - Prancis
- South Indian Coffee - India Selatan, India
21. Kopi tubruk - Indonesia
22. Kopi luwak - Indonesia
23. Caffè latte - Italia
24. Arabic Coffee - Arab Saudi
25. Dalgona - Korea Selatan
26. Caffè moka - Italia
27. Café de Olla - Meksiko
28. Freddo cappuccino - Yunani
29. Mazagran - Algeria
30. Shakerato - Italia
31. Egg Coffee (Ca phe trung) - Hanoi, Vietnam
32. Espresso freddo - Yunani
33. Bicerin - Turin, Italia
34. Einspänner - Wina, Austria
35. Café con miel - Spanyol
36. Bosanska kahva - Bosnia dan Herzegowina
37. Café del tiempo - Valencia, Spanyol
38. Ginseng coffee (Kopi ginseng) - Indonesia
39. Coffee with Tea (Yuanyang) - Hong Kong
40. Coffee Raf - Moskow, Rusia
41. Café au lait (New Orleans) - New Orleans, Amerika Serikat
42. Kopi joss - Yogyakarta, Indonesia
43. Red Eye Coffee - Amerika Serikat
44. Café Touba - Touba, Senegal
45. Espressino - Italia
46. Barbajada - Milan, Italia
47. Café bombón - Valencia, Spanyol
48. Marocchino - Alessandria, Italia
49. Vietnamese Yogurt Coffee - Vietnam
50. Kapuziner - Wina, Austria
