Wanita ini bunuh suaminya dengan obat tetes mata
Merdeka.com - Seorang wanita di negara bagian South Carolina, Amerika Serikat (AS) diduga kuat membunuh suaminya dengan racun menggunakan obat tetes mata. Obat itu dimasukkan ke dalam air minum selama beberapa hari.
Lana Clayton (52) ditangkap beberapa minggu setelah suaminya, Stephen Clayton, (64) ditemukan tewas di rumah. Dia ditahan setelah hasil tes toksikologi mendeteksi zat kimia yang disebut tetrahidrozolin di tubuh sang suami.
Zat ini ditemukan di obat tetes mata yang dijual bebas dan obat semprotan hidung yang tersedia tanpa resep, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Rabu (5/9).
Pada Jumat 31 Agustus, polisi kota York juga menuduh Lana melanggar hukum tentang penyalahgunaan makanan antara tanggal 19 dan 21 Juli, ketika dugaan pembunuhan dituduhkan kepadanya.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan dia mengaku meracuni suaminya secara diam-diam. Lana pun akhirnya ditangkap dan ditahan pekan lalu, namun polisi belum mengumumkan motif di balik pembunuhan yang dilakukannya itu.
Stephen Clayton, yang mendirikan perusahaan terapi fisik, dinyatakan meninggal setelah jatuh dari tangga di rumahnya di distrik kelas atas Clover -- sekitar 20 mil dari kota Charlotte, North Carolina.
Pemakamannya dilakukan di halaman belakang rumah pada awal Agustus, sebelum para penyelidik menemukan kejanggalan terhadap kematiannya.
Menurut surat kabar Miami Herald, Lana tidak memiliki catatan kriminal dan belum pernah ditangkap sebelum kasus pembunuhan tersebut.
Namun, jaksa mengatakan mereka sekarang meninjau insiden 2016, saat ia menembak kepala sang suami dengan panah saat sedang tidur. Berdasarkan laporan polisi yang diperoleh oleh surat kabar Charlotte Observer, otoritas terkait memutuskan bahwa penembakan itu "tidak disengaja".
Menurut laporan terkait, pihak penyidik menemukan Lana di rumah "menangis dan kesal" setelah insiden panah tersebut. Dia mengatakan pada saat itu bahwa sang suami secara mental kasar padanya dan suasana hatinya kerap berubah, tetapi tidak pernah melukainya secara fisik.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Ceritakan Kebetulan yang Dialami Usai Bekerja Sesuai Keinginan Terakhir Ayahnya, Tak Terduga
Wanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Bercak Hitam di Celana Dalam Wanita, Ini Penjelasannya
Bercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.
Baca SelengkapnyaBerkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaOrgan Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian
Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca Selengkapnya