Petani tersebut menyerahkan gelang temuannya ke museum.
Petani beruntung itu menemukan gelang dari era Hittie ini saat sedang membajak ladangnya.
Setelah disimpan selama tiga tahun, petani tersebut kemudian menyerahkan gelang temuannya ke museum Çorum.
Foto: İHA
Sumber: Arkeonews
Gelang yang menakjubkan ini terbuat dari campuran perunggu, nikel, perak, dan emas, dengan dihiasi gambar-gambar simbolik dari peradaban Hittite. Gambar-gambar tersebut termasuk gambar dewi Hurrian Šauška, bersama dengan para pelayannya Ninatta dan Kulitta. Šauška (Shaushka) yang dikenal dengan nama lain sebagai Šauša atau Šawuška merupakan seorang dewi tertinggi dalam panteon Hurrian. Keberadaan dewi ini selalu dikaitkan dengan aspek-aspek cinta, perang, mantra, dan penyembuhan. Dewi ini umumnya dianggap sebagai dewi dengan atribut perempuan, seperti gelar allai (Hurrian: "wanita"), namun terdapat juga referensi terhadap Shaushka dalam bentuk maskulin.
Resul Ibiş, arkeolog di Musem Çorum.
Saat ini, gelang telah diambil alih oleh para ahli untuk dipamerkan kepada para pengunjung di museum Çorum.
Corum disebut sebagai rumah bagi kota kuno Het Hattusa. Corum merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka di Turki. Lokasi ini berfungsi sebagai museum terbuka yang memiliki tembok kota mencapai 6 kilometer di mana di dalamnya terdapat gerbang kota yang monumental, lorong bawah tanah sepanjang 71 meter, istana Het di Büyükkale, 31 kuil yang telah digali, serta gudang penyimpanan biji-bijian kuno.
Harta karun ini ditemukan di Guttingen, wilayah Thurgau, timur laut Swiss, di ladang wortel yang baru dibajak.
Artefak ini ditemukan di Kota Kuno Hattusa, Çorum, Turki.
Tanaman Langka Berusia 3.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Terikat Pada Gelang Zaman Perunggu
Arkeolog menemukan perisai dan helm perang berusia 2.700 tahun saat menggali di sebuah istana kuno.
Arkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yag Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak
Harta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Arkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Bentuk gergaji kuno dengan versi modern tidak jauh beda, hanya saja material yang digunakan untuk membuatnya agak berbeda menurut arkeolog.
Peneliti temukan perhiasan emas hingga cermin berusia 2000 tahun. Begini penampakannya.
Arkeolog Temukan Gambar Manusia dan Hewan di Batu Berusia 3.500 Tahun, Jadi Bukti Seni Cadas Sejak Zaman Perunggu
Dalam sebuah proyek penggalian bawah laut, arkeolog menemukan bangkai kapal yang di dalamnya ada belati kuno berlapis perak.
Harta karun ini ditemukan di sebuah desa kuno yang pernah hancur karena dikepung musuh.