Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi menunjuk Jenderal Pakistan, Raheel Sharif, untuk memimpin Aliansi Militer Islam yang diketuai negara tersebut untuk memerangi terorisme. Organisasi tersebut bertugas sebagai wadah dari organisasi antiteror negara-negara Islam.

"Aliansi ini akan menjadi payung yang menyatukan usaha negara-negara Islam dalam memerangi terorisme di muka bumi," kata Jenderal Sharif, dikutip dari laman Middle East Monitor, Kamis (23/11).

Jenderal Sharif merupakan orang yang mengomando tentara Pakistan pada tahun 2013 lalu. Dia pensiun dari Dinas Militer Pakistan pada November 2016. Kini perannya di dunia militer kembali dibutuhkan oleh Saudi.

Rencananya, Putra Mahkota dan Menteri Pertahanan Saudi, Mohammad bin Salman, akan memimpin pertemuan perdana dengan dewan menteri pertahanan untuk membahas soal aliansi tersebut. Namun tanggal pertemuan masih belum ditentukan.

Pertemuan ini akan fokus membahas strategi umum aliansi tersebut dalam rangka memerangi terorisme yang sejalan dengan upaya pihak internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional.

Aliansi anti-terorisme yang dipimpin Saudi didirikan pada akhir 2014. Organisasi tersebut terdiri dari 41 negara anggota, termasuk Turki, Pakistan, Malaysia dan Mesir, bersama dengan beberapa negara Teluk Arab.