

Sumber: Arkeonews
Melalui analisis awal, para arkeolog mula-mula melakukan rontgen pada sarkofagus tersebut kemudian menggunakan kamera endoskopi. Di dalam sarkofagus tersebut, mereka menemukan kerangka seorang wanita bersama sejumlah benda lain termasuk cermin.
Agnès Balmelle, wakil direktur ilmiah dan teknis di INRAP Grand Est mengatakan kepada berita lokal Le Parisen: “Sungguh luar biasa, ini pertama kalinya kami menemukan makam utuh dan belum pernah dijarah. Benda itu disegel oleh delapan batang besi, dan kami adalah orang pertama yang menjelajahinya.”
Balmelle menambahkan, kerangka itu memenuhi seluruh sarkofagus dan wanita tersebut meninggal saat berusia sekitar 40 tahun dan memiliki status khusus.
“Empat lampu minyak ditemukan di dekat kaki dan bahunya, serta cermin kecil, cincin kuning, dan sisir,” tambah Balmelle.
Selain itu, di dalam sarkofagus juga terdapat dua wadah kaca yang kemungkinan berisi minyak wangi. Para ahli kemudian menggunakan sampel sedimen pada tulang dan dasar sarkofagus yang akan memungkinkan untuk menentukan apakah ada sisa-sisa tanaman atau produk yang terkait perawatan jenazah.
Foto: INRAP
Di lokasi ditemukannya sarkofagus ini, para peneliti menemukan area seluas 1.200 meter persegi yang merupakan bagian dari kuburan kuno. Tingginya konsentrasi makam pada kawasan kota ini sangat menarik karena telah lama dianggap sebagai kawasan rawa yang tidak cocok untuk pemukiman apapun.
Foto: Émilie Jouhe, INRAP
Sumber: Arkeonews
Sumber: Arkronews
Reporter Magang: Haikal Ersyad
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar parfum dan racikannya di zaman kuno.
Baca SelengkapnyaHiu pemilik gigi ini dianggap sebagai raksasa zaman purba karena panjangnya sampai belasan meter.
Baca SelengkapnyaKerangka ini ditemukan dalam sebuah kuburan yang berada di tengah gereja.
Baca SelengkapnyaPerhiasan yang dikubur bersama jasad seseorang memiliki fungsi khusus.
Baca SelengkapnyaPerbuatan itu membuat Aang dibebastugaskan sebagai kepala sekuriti (satpam).
Baca SelengkapnyaSains mengungkap alasan yang masuk akal. Jauh dari aroma teori konspirasi.
Baca SelengkapnyaTemuan ini sangat menarik karena DNA biasanya sangat rentan rusak seiring berjalannya waktu, meskipun dalam kondisi yang tepat, ia bisa terawetkan dalam beberap
Baca Selengkapnya