Protes sistem lalu lintas buruk, pelajar atur jalan di Bangladesh
Merdeka.com - Insiden kecelakaan di jalan raya Bangladesh berbuntut panjang. Kecelakaan terjadi pada Sabtu (29/7) lalu di Dhaka itu melibatkan sebuah bus dan beberapa pelajar. Dua orang pelajar tewas seketika dihantam bus sementara 10 lainnya terluka parah.
Aksi unjuk rasa langsung dikerahkan oleh puluhan ribu pelajar Bangladesh sebagai aksi solidaritas atas tewasnya dua pelajar tersebut, sekaligus menuntut pemerintah agar memperbaiki sistem lalu lintas di negara tersebut.
Sehari setelah kecelakaan, para pelajar ataupun mahasiswa turun ke jalan-jalan bukan hanya untuk memprotes. Melainkan juga mengatur lalu lintas agar kendaraan tetap di jalur mereka.
"Kami membagi jalan menjadi tiga jalur. Yang paling kiri untuk becak, kemudian mobil, dan paling kanan untuk jalur darurat. Setiap ada kendaraan yang melenceng, kami langsung menghentikannya," kata salah satu pengunjuk rasa, Mahtab Rashid, dikutip dari NPR, Rabu (8/8).
Di beberapa perhentian atau lampu merah, para pelajar itu akan meminta pengemudi menunjukkan SIM. Jika tidak punya, maka para pelajar akan meminta pengemudi tersebut meninggalkan kendaraan mereka dan mengambil lisensi.
Di jalan-jalan lain, para pelajar meminta petugas kepolisian untuk mengeluarkan semacam surat tilang bagi pengendara yang belum memiliki SIM. Mereka akan memberikan tanda oke di mobil yang pengemudinya memiliki SIM.
Sebagaimana diketahui, kebanyakan pengemudi di Bangladesh mulai dari kendaraan bus, mobil, hingga becak selalu mengabaikan peraturan lalu lintas yang ada. Bahkan disinyalir beberapa pengemudi tidak memiliki izin mengemudi.
Hal itu menyebabkan tingginya angka kecelakaan di jalan Bangladesh. Sekitar 20.000 orang tewas tiap tahunnya karena kecelakaan di jalan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBus Borlindo Rute Makassar-Palu Tabrak Truk di Pasangkayu Sulbar, 4 Meninggal Dunia
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaLepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaTersangkut di Atap Bus, Pria 27 Tahun Gagal Bunuh Diri
Aksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Maut Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikapek, 6 Orang Tewas
Sesampainya di KM 41,400 A, bus oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Baca SelengkapnyaTerungkap Motif Bus Bawa Pemain Persekat Tegal Dirusak di Cilacap
Polresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca Selengkapnya