Najib Razak sewa pengacara top AS hadapi tudingan skandal megakorupsi
Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dilaporkan menyewa tim pengacara top dari Amerika Serikat, guna membantu dirinya yang tengah terbelit skandal dugaan megakorupsi badan pemerintah, 1MDB.
Dilansir dari laman The Straits Times, Selasa (5/6), kabar itu mencuat ketika aparat Malaysia tengah memulai proses penyelidikan terhadap Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, seputar keterlibatan keduanya dalam kasus rasuah itu.
Menurut penelusuran berbagai media Malaysia, Najib Razak dikabarkan telah menyewa jasa pengacara dari firma hukum AS, Ashcroft Law Firm yang dipimpin oleh mantan Jaksa Agung AS, John Ashcroft.
Ashcroft Law Firm telah mendaftarkan nama Najib Razak sebagai klien pada United States Foreign Agents Registration Act (FARA).
Undang-undang yang disahkan pada 1938 itu mewajibkan entitas AS yang mewakili kepentingan asing dalam "kapasitas politik atau semi-politik" agar mengungkapkan hubungan, informasi kegiatan, serta arus keuangan mereka dengan klien asing kepada pemerintah.
Berdasarkan penelusuran media Malaysia The Star, nama Najib Razak muncul di daftar FARA sebagai "klien asing" Ashcroft Law Firm. Firma itu disebut telah "mendaftarkan" eks PM Malaysia sebagai salah satu klien asing mereka, dalam dua kesempatan pada 28 dan 29 Maret 2018.
Dalam penelusuran yang sama, disebutkan bahwa atas jasanya, Ashcroft Law Firm menerima bayaran dari "pemerintah asing, partai politik asing, atau entitas asing lain" --yang mungkin merujuk pada Najib Razak.
Lebih lanjut, Najib menyewa Ashcroft Law Firm untuk memberikan konsultasi atas proses hukum yang berlangsung di Malaysia. Namun, tak dijelaskan apakah Najib akan mempertahankan layanan Ashcroft saat dirinya juga tengah menjadi target penyelidikan oleh Kementerian Kehakiman AS (DoJ) seputar dugaan keterlibatan sang eks PM Malaysia dalam skandal korupsi 1MDB.
Sementara itu, media Malaysia The Malaysian Insight juga melaporkan pada Sabtu, 2 Juni 2018 bahwa suami Rosmah Mansor itu telah menyewa pengacara top Amerika Serikat lainnya, yakni David Boies.
Boies sebelumnya mewakili pemerintah AS dalam kasus anti-trust terhadap Microsoft. Dia juga membela produser film Harvey Weinstein kala diterpa skandal pelecehan seksual.
Selain itu, seorang narasumber mengatakan kepada The Malaysian Insight bahwa mantan PM Malaysia itu juga telah menyewa ahli hukum asal AS, Matthew Schwartz.
Schwartz pernah dianugerahi Prosecutor of the Year oleh the Federal Law Enforcement Foundation. Pria itu juga memiliki firma yang bergerak di bidang jasa penyelidik swasta.
Dia telah menangani beberapa kasus "kelas kakap" termasuk penyelidikan pemodal AS Bernie Madoff, yang dipenjara pada 2009 karena menipu investor.
The Malaysian Insight juga menjelaskan, semua pengacara Najib Razak itu diperkirakan akan segera bertemu dengannya di Kuala Lumpur.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca SelengkapnyaSelama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaNajib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaKejagung mencatat perkara korupsi Timah seret suami Sandra Dewi itu merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaYusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.
Baca Selengkapnya