Lebih dari 2 dekade dieksekusi, pria China dinyatakan tidak bersalah
Merdeka.com - Lebih dari 20 tahun lalu, pemuda asal China dieksekusi atas tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan. Namun, kemarin Mahkamah Agung China menyatakan terdakwa Nie Shubin tidak bersalah.
"Dalam kasus ini, Mahkamah Agung mengubah tuduhan awal pada Nie Shubin dari terdakwa menjadi tidak bersalah," dikutip dari laporan kantor berita China, Xinhua, seperti dilansir CNN, Jumat (2/12).
Kejanggalan dalam proses peradilan Nie Shubin mulai terkuak saat seorang pria Wang Shujin, mengaku bersalah atas kasus yang dituduhkan pada Nie. Orangtua Shubin juga mengatakan proses peradilan anaknya sangat tidak adil.
Nie diinterogasi di ruangan tertutup dan dipukuli serta dipaksa untuk mengaku bersalah. Setelah tujuh bulan ditahan, Nie dieksekusi tanpa pemberitahuan terlebih dulu pada pihak keluarga.
Setelah melakukan penyelidikan ulang, pengadilan China menyimpulkan proses peradilan Nie kurang bukti. Ada keraguan serius pada waktu kematian, senjata yang digunakan untuk membunuh dan alasan kematian korban.
"Karena buktinya tidak akurat dan tak menutup kemungkinan tersangka lain, kami merekomendasikan Mahkamah Agung untuk memproses ulang kasus ini," ujar Pengadilan China pertengahan tahun ini.
Banyak pihak menganggap kasus yang menimpa Nie merupakan salah satu contoh semakin banyaknya penyiksaan polisi serta buruknya proses peradilan dan peninjauan hukuman mati.
Pada 2013, pengadilan tinggi China melarang penggunaan penyiksaan dalam proses pemeriksaan karena dianggap dapat dijadikan senjata untuk mempercepat penyelesaian kasus. Meski demikian, hal ini tidak berpengaruh karena Negeri Tirai Bambu dikenal sebagai negara yang banyak menerapkan hukuman mati.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaIni Kebiasaan Orang China yang Bikin Penerbangan Sering Delay
Akibat kebiasaan ini sering membuat jadwal penerbangan di China delay.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaTemuan 'Tulang Naga' di China Ungkap Manusia Purba Punya Kesukaan yang Sama dengan Manusia Zaman Sekarang
Manusia purba yang hidup China timur 1,5 juta tahun yang lalu melakukan berbagai aktivitas tidak hanya untuk bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaDunia yang Hilang Berusia 14.000 Tahun Ditemukan, Ada Alat Berburu Buatan Manusia Purba
Temuan ini mengungkap bagaimana permukiman manusia di zaman purba.
Baca SelengkapnyaPria Ini Ceritakan Perjalanan Hidupnya dari Nol hingga Kini Sukses, Bikin Salut
Pria ini ceritakan perjalanan hidupnya yang di-bully sejak SD hingga kuliah oleh temannya. Kini menjadi dosen yang sukses.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca Selengkapnya