Kemlu RI Cek Kabar Seorang WNI Jadi Korban Ethiopian Airlines Jatuh
Merdeka.com - Pihak Kementerian Luar Negeri RI sudah menerima kabar jatuhnya Ethiopian Airlines di Bishoftu, sebelah tenggara Addis Ababa. Kemlu RI juga menyatakan telah menghubungi kantor perwakilan yang ada di lokasi terdekat untuk melakukan pemantauan.
"Kemlu bersama Perwakilan RI di sekitar lokasi kejadian masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi yang sevalid mungkin mengenai kemungkinan adanya korban WNI," ujar Direktur Perlindungan WNI, Lalu Muhammad Iqbal, Minggu (10/3).
Pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu rencananya akan terbang menuju Nairobi (Kenya). Pesawat kehilangan kontak pada pukul 08.44 waktu setempat setelah lepas landas pukul 08.38 dari Bandara Internasional Bole di ibu kota Ethiopia, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Ada Warga Indonesia?
Dikutip dari laman Independent Online, CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam merincikan daftar 149 penumpang beserta kewarganegaraannya. Dalam laporan itu terdapat satu warga negara Indonesia yang menjadi korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.
32 warga negara Kenya, 18 warga negara Kanada, 9 warga negara Ethiopia, 8 Warga negara Italia, 8 warga negara China, 8 warga negara Amerika Serikat, 8 warga negara Inggris, 7 warga negara Prancis, 6 warga negara Mesir, 5 warga negara Belanda.
Selanjutnya, 4 warga negara India, 4 warga negara Slovakia, 3 warga negara Austria, 3 warga negara Swedia, 3 warga negara Rusia, 2 warga negara Maroko, 2 warga negara Spanyol, 2 warga negara Polandia, 2 warga negara Israel.
Sementara itu, satu orang masing-masing adalah warga negara: Belgia, Indonesia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda dan warga negara Yaman.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kemensetneg Jakarta
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya