Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ISIS Ancam Balas Dendam Serangan Penembakan di Selandia Baru

ISIS Ancam Balas Dendam Serangan Penembakan di Selandia Baru Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). ©REUTERS

Merdeka.com - Setelah bungkam selama berbulan-bulan selepas Amerika Serikat menyatakan telah mengalahkan ISIS di Suriah, juru bicara ISIS kembali angkat bicara. Kali ini, kelompok teroris itu menanggapi serangan teror penembakan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3) lalu.

Juru Bicara ISIS, Abu Hassan al-Muhajir mengancam kelompoknya akan membalas serangan yang menewaskan 50 orang tersebut. "Adegan pembantaian di dua masjid harus membangunkan orang-orang yang dibodohi, dan harus membangkitkan para pendukung kekhalifahan untuk membalas (demi) agama mereka," ujarnya dalam rekaman audio 44 menit, dilansir dari The New York Times, Selasa (19/3).

Al Muhajir menggambarkan penembakan oleh seorang ekstrimis kulit putih itu sebagai perpanjangan tangan kampanye melawan ISIS. Dia menyamakan serangan masjid itu dengan pertempuran selama berminggu-minggu di desa terakhir yang dikuasai kelompoknya di Suriah.

"Ini adalah Baghuz di Suriah. Di sini umat Islam dibakar sampai mati dan dibom oleh semua senjata pemusnah massal yang diketahui dan tidak diketahui," katanya.

Dalam rekaman itu, Muhajir juga meremehkan klaim kemenangan yang diutarakan Gedung Putih atas ISIS. Dia menyebut klaim itu sebagai sebuah kebingungan dan kontradiksi sehingga mustahil bagi para pengamat untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kata 'kemenangan.'

Kendati ISIS kehilangan semua bagian dari wilayah yang pernah dikuasainya di Irak dan Suriah, para pejabat militer mengatakan kelompok itu tetap menjadi ancaman yang kuat.

Muhajir adalah nama samaran dan nama aslinya tak diketahui. Dia anggota ISIS yang tak pernah tampil bahkan dalam sejumlah foto atau video yang dirilis kelompok itu. Seluk beluk dan latar belakangnya juga tak diketahui. Kendati demikian, dia disebut figur penting dalam organisasi teroris itu.

Ketika pasukan anti-ISIS mengejar Muhajir dan anggota senior kelompok militan lainnya, diasumsikan mereka menghindari deteksi dengan cara menghindari perkakas elektronik, terutama ponsel, dan membatasi kontak dengan kurir, yang pergerakannya dapat dilacak. Hal ini kemudian menimbulkan sejumlah pertanyaan: Bagaimana dia tahu tentang pembantaian muslim di Selandia Baru? Apakah dia bersembunyi di sebuah rumah di Irak atau Suriah dan mengandalkan liputan TV lokal? Apakah salah seorang pembantunya menyampaikan berita itu kepadanya?

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
3.000 Tahun Sebelum Lahir, Lukisan Batu di Gurun Sahara Mesir Ini Sudah Gambarkan Adegan Kelahiran Yesus

3.000 Tahun Sebelum Lahir, Lukisan Batu di Gurun Sahara Mesir Ini Sudah Gambarkan Adegan Kelahiran Yesus

Lukisan kuno di dalam gua ini berusia 5.000 tahun.

Baca Selengkapnya
Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Hamas dan Jihad Islam Tolak Usulan Mesir Soal Gaza Demi Imbalan Gencatan Senjata Permanen

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Wasiat Habib Hasan: Makamkan Dekat Pusara Ibunda dan Jaga Majelis Nurul Musthofa

Keluarga Ungkap Wasiat Habib Hasan: Makamkan Dekat Pusara Ibunda dan Jaga Majelis Nurul Musthofa

Habib Hasan meminta anak-anaknya untuk tampil memimpin majelis Nurul Musthofa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Baca Selengkapnya
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?

Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?

Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.

Baca Selengkapnya