Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Terkini Jumlah Korban Virus Corona

Data Terkini Jumlah Korban Virus Corona Wabah virus mirip SARS hantui China. ©NICOLAS ASFOURI/AFP

Merdeka.com - Pemerintah China kini masih berupaya menangani wabah virus corona yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Wabah ini pertama kali muncul dideteksi pada 31 Desember di Wuhan. Para ahli kemudian mengatakan virus yang berasal dari hewan ini bisa menular antar-manusia. Hampir sebulan virus ini merebak, jumlah korban meninggal kian bertambah.

Setiap harinya merdeka.com akan memperbarui data korban virus corona di seluruh dunia.

Senin (2/3)

Virus Corona sudah masuk Indonesia.Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan dua orang WNI positif terinfeksi di Jakarta. Ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Jumlah kematian akibat virus corona (Covid-19) sampai hari ini mencapai lebih dari 3.000 di seluruh dunia. China mengumumkan data terakhirnya, dimana da 42 kasus kematian baru.

Data baru ini menambah jumlah kasus kematian di China yaitu 2.912, dan di seluruh dunia lebih dari 3.000 orang yang telah meninggal dunia akibat virus ini.

Minggu, (1/3)

Di China daratan kini sudah ada 79.824 kasus dengan total kematian 2.870. Di seluruh dunia sudah ada 86.906 kasus, 2.981 kematian dan 41.958 pasien sembuh.

Di kapal Diamond Princes sudah ada 705 kasus dan 6 orang meninggal.

Korea Selatan masih menjadi negara terbanyak kedua setelah China, dengan 3.526 kasus dan 18 meninggal.

Senin, (24/2)

Awal pekan ini jumlah kasus corona di seluruh dunia mencapai 79.354 kasus. Total korban meninggal ada 2.522 dan yang sembuh mencapoi 24.940. Di China saja ada 77.150 kasus dan korban meninggal 2.495.

Di urutan kedua ada Jepang dengan 838 kasus, 4 meninggal. Selanjutnya di Korea Selatan 763 kasus, 7 meninggal, di Italia 152 kasus dan 3 meninggal. Di Timur Tengah angka tertinggi ada di Iran 43 kasus, 8 meninggal.

Kamis, (20/2)

Hingga hari ini ada 75.747 kasus corona di seluruh dunia. Korban meninggal sudah mencapai 2.127 jiwa dan mereka yang sembuh ada 16.233 orang.

Di China sendiri ada 74.576 kasus dengan korban meninggal 2.118.

Selasa (18/2)

Jumlah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal dunia di China terus bertambah. Data Komisi Kesehatan Nasional China pada Selasa (18/2), jumlah yang meninggal melonjak menjadi 1.868 orang.

Jumat (14/2)

Korban meninggal akibat wabah COVID-19, nama resmi virus corona di Provinsi Hubei, China, masih terus bertambah. Terbaru, ada 116 kematian. Demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Provinsi Hubei, Jumat (14/2).

Dari kematian baru, 88 di antaranya tercatat di ibu kota Provinsi Wuhan. Wuhan diyakini sebagai tempat pertama kali muncul virus corona seperti flu pada Desember lalu.

Sebanyak 4.823 kasus lainnya terdeteksi di Hubei, menambah jumlah total di provinsi tersebut menjadi 51.986 kasus. Lebih dari empat per lima dari kasus baru di provinsi itu terdapat di Wuhan.

Pada Kamis (13/2), Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan jumlah kematian akibat wabah virus corona di daratan China hingga Rabu (12/2) malam meningkat menjadi 1.367. Naik 254 kematian dari hari sebelumnya. Dengan tambahan kasus 116 kematian baru, diperkirakan jumlah kasus kematian hingga kini mencapai 1.483 kasus.

Kamis (13/2)

Pejabat kesehatan di Provinsi Hubei, China melaporkan angka kematian baru akibat virus corona baru atau Covid-19. Sebanyak 242 orang meninggal, angka tertinggi dalam sehari dan dua kali lipat lebih dari angka sebelumnya. Sampai saat ini, angka kematian akibat virus yang pertama kali muncul akhir tahun lalu menjadi 1.300 orang.

Komisi Kesehatan Provinsi juga melaporkan melonjaknya kasus baru, menyebutkan sebanyak 14.840 orang terkonfirmasi terinfeksi virus ini dalam jangka waktu 24 jam sampai Rabu tengah malam.

Rabu (12/2)

Angka kematian akibat wabah Virus Corona di China telah mencapai 1.112 orang, sedangkan kesembuhannya tercatat 4.637 orang.

Sebanyak 7.333 orang dalam kondisi kritis, 44.404 orang positif terinfeksi Virus Corona, dan 21.675 orang berstatus terduga.

Selasa (11/2)

China melaporkan ada 108 kasus kematian baru akibat virus corona. Komisi Kesehatan Nasional pada Selasa menyampaikan, total kematian di China daratan mencapai 1.016 orang. Sebanyak 2.478 kasus infeksi baru telah terkonfirmasi, sehingga total infeksi mencapai 42.638.

Senin (10/2)

Korban meninggal akibat virus corona di China secara keseluruhan bertambah menjadi 908 orang pada akhir Minggu (9/2) malam. Informasi jumlah korban meninggal itu disampaikan pihak Komisi Kesehatan Nasional pada Senin (10/2).

Minggu (9/2)

Jumlah kematian akibat wabah virus corona baru di China melonjak menjadi 811 orang pada Minggu, setelah Provinsi Hubei yang dilanda musibah melaporkan 81 kematian baru.

Rabu (5/2)

Jumlah korban terinfeksi virus corona sudah mencapai 20 ribu orang. Jumlah pasien tertinggi berada di provinsi Hubei, China, yang mencapai 13.522 orang. Kabar baiknya, pasien yang sembuh juga terus bertambah hingga melewati 700 orang.

Berdasarkan peta Gis And Data pada Selasa (4/2), orang yang terinfeksi virus ini mencapai 20.701, korban meninggal 427 orang dan pasien sembuh 727 orang.

Peta Gis And Data mendapat data dari World Health Organization (WHO), Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dari Amerika Serikat, European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), National Health Commission (NHC) dari China, dan komunitas digital kedokteran China, DXY.

Selasa (4/2)

Hingga pukul 16.35 virus corona sudah menewaskan 427 orang dan menginfeksi 20.627 orang di seluruh dunia. Di China sendiri tercatat 425 orang meninggal dan ada 20.467 kasus.

Sejauh ini sudah ada 185 kasus corona di 25 negara dan lokasi di luar China. Berikut rinciannya:

Jepang: 20 kasus

Thailand: 19 kasus

Singapura: 18 kasus

Korea Selatan: 16 kasus

Hong Kong: 15 kasus, 1 meninggal

Australia: 12 kasus

Prancis: 6 kasus

Jerman: 11 kasus

India: 3 kasus

Italia: 2 kasus

Macau: 10 kasus

Taiwan: 10 kasus

Amerika Serikat: 11 kasus

Vietnam: 8 kasus

Malaysia: 8 kasus

Uni Emirat Arab: 5 kasus

Kanada: 4 kasus

Filipina: 2 kasus, 1 meninggal

Finlandia: 1 kasus

Kamboja: 1 kasus

Nepal: 1 kasus

Rusia: 2 kasus

Spanyol: 1 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Swedia: 1 kasus

Inggris: 2 kasus

Belgia: 1 kasus

Senin (3/2)

Data hingga pukul 13.03 ada 362 total korban meninggal karena virus corona. Sebanyak 361 di China dan satu di Filipina.Di China sendiri ada 17.205 kasus. Di sejumlah lokasi lain ada lebih dari 150 kasus, berikut rinciannya:

Filipina: 2 kasus, 1 meninggal

Hong Kong: 12 kasus

Makau: 7 kasus

Australia: 12 kasus

Kamboja: 1 kasus

Kanada: 4 kasus

Prancis: 6 kasus

Jerman: 8 kasus

Italia: 2 kasus

Inggris: 2 kasus

Spanyol: 1 kasus

Swedia: 1 kasus

Jepang: 20 kasus

Malaysia: 8 kasus

Nepal: 1 kasus

Singapura: 18 kasus

Korea Selatan: 15 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Thailand: 19 kasus

Taiwan: 11 kasus

Vietnam: 7 kasus

Amerika Serikat: 8 kasus

Finlandia: 1 kasus

Uni Emirat Arab: 4 kasus

Rusia: 2 kasus

Minggu (2/2)

Hingga pukul 12.10 jumlah korban meninggal akibat virus corona di China mencapai 304 orang dengan tercatat ada 14.380 kasus, melonjak dari 2.590 pada Jumat lalu.

Di seluruh dunia selain China, jumlah terduga kasus virus corona total mencapai 11.940, dan 149 di antaranya dinyatakan positif, berikut rinciannya:

Filipina: 2 kasus, 1 meninggal

Hong Kong: 12 kasus

Makau: 7 kasus

Australia: 9 kasus

Kamboja: 1 kasus

Kanada: 4 kasus

Prancis: 6 kasus

Jerman: 5 kasus

Italia: 2 kasus

Inggris: 2 kasus

Spanyol: 1 kasus

Swedia: 1 kasus

Jepang: 17 kasus

Malaysia: 7 kasus

Nepal: 1 kasus

Singapura: 18 kasus

Korea Selatan: 11 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Thailand: 19 kasus

Taiwan: 9 kasus

Vietnam: 5 kasus

Amerika Serikat: 7 kasus (satu di Negara Bagian Washington, dua di California, satu di Arizona, satu Illinois)

Finlandia: 1 kasus

Uni Emirat Arab: 5 kasus

Jumat, (31/1)

Jumlah kematian akibat virus corona di China terus menanjak menjadi 213 orang hingga Jumat (31/1) pagi. Jumlah orang yang terpapar virus corona jenis baru yang diberi nama 2019-nCoV itu dalam 24 jam terakhir juga bertambah menjadi 9.066 orang dan yang terduga sebanyak 12.167.

Selain itu, terdapat pula 162 orang yang dinyatakan sembuh sehingga sudah bisa meninggalkan rumah sakit, demikian otoritas kesehatan setempat.

Kamis, (30/1)

Data hingga pukul 11.53,terdapat 7.736 kasus positif terkena corona dan 12.167 terduga serta 124 orang dinyatakan sembuh.

China: 7.711 kasus, 170 meninggal

Di luar China ada 91 kasus dilaporkan di 19 negara, yaitu:

Hong Kong: 10 kasus

Makau: 7 kasus

Australia: 5 kasus

Kamboja: 1 kasus

Kanada: 2 kasus

Prancis: 4 kasus

Jerman: 4 kasus

Jepang: 6 kasus

Malaysia: 7 kasus

Nepal: 1 kasus

Singapura: 5 kasus

Korea Selatan: 4 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Thailand: 14 kasus

Taiwan: 8 kasus

Vietnam: 2 kasus

Amerika Serikat: 5 kasus (satu di Negara Bagian Washington, dua di California, satu di Arizona, satu Illinois)

Finlandia: 1 kasus

Uni Emirat Arab: 4 kasus

Rabu, (29/1)

Data hingga pukul 11.16, total ada 6.056 kasus virus corona di seluruh dunia meliputi:

China: 5.974 kasus, 132 meninggal

Hong Kong: 8 kasus

Makau: 5 kasus

Australia: 5 kasus

Kamboja: 1 kasus

Kanada: 2 kasus

Prancis: 4 kasus

Jerman: 4 kasus

Jepang: 6 kasus

Malaysia: 7 kasus

Nepal: 1 kasus

Singapura: 5 kasus

Korea Selatan: 4 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Thailand: 14 kasus

Taiwan: 8 kasus

Vietnam: 2 kasus

Amerika Serikat: 5 kasus (satu di Negara Bagian Washington, dua di California, satu di Arizona, satu Illinois)

Selasa, (28/1)

Data hingga pukul 18.20

China: 4.515 kasus, 106 meninggal

Selain di China, korban virus corona juga sudah mencapai 60 kasus di 17 lokasi berikut ini:

Hong Kong: 8 kasus

Makau: 5 kasus

Australia: 5 kasus

Kamboja: 1 kasus

Kanada: 1 kasus

Prancis: 3 kasus

Jerman: 1 kasus

Jepang: 4 kasus

Malaysia: 4 kasus

Nepal: 1 kasus

Singapura: 5 kasus

Korea Selatan: 4 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Thailand: 8 kasus

Taiwan: 4 kasus

Vietnam: 2 kasus

Amerika Serikat: 5 kasus (satu di Negara Bagian Washington, dua di California, satu di Arizona, satu Illinois)

negara terkena wabah virus corona©CNN

Senin, (27/1)

China: 2.744 kasus, 80 meninggal

Selain di China, korban virus corona juga terjadi di lokasi berikut ini:

Hong Kong: 8 kasus

Makau: 5 kasus

Australia: 5 kasus

Kamboja: 1 kasus

Kanada: 1 kasus

Prancis: 3 kasus

Jerman: 1 kasus

Jepang: 4 kasus

Malaysia: 3 kasus

Nepal: 1 kasus

Singapura: 5 kasus

Korea Selatan: 4 kasus

Sri Lanka: 1 kasus

Thailand: 8 kasus

Taiwan: 4 kasus

Vietnam: 2 kasus

Amerika Serikat: 4 kasus (satu di Negara Bagian Washington, dua di California, satu di Arizona, satu Illinois)

Minggu (26/1)Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan kombinasi obat lopinavir dan ritonavir yang dijual dengan merek Kaletra dari AbbVie, dipakai untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona. Virus asal Wuhan, Provinsi Hubei itu kini sudah menewaskan 56 orang di China dan menjangkiti 2.000 lainnya di sejumlah negara.

Sabtu (25/1)Korban meninggal dunia akibat virus ini mencapai 41 orang dan 1.300 kasus lainnya dalam penanganan. Termasuk Dokter Liang Wudong (62) yang bertugas di Rumah Sakit Hubei Xinhua Wuhan, juga dikabarkan meninggal dunia. Informasi itu disampaikan lewat pemberitaan stasiun televisi China Global Television Network. Demikian dilansir dari Reuters, Sabtu (25/1).

Wuhan adalah daerah pertama tempat lahirnya virus Corona. Dari 41 angka kematian, 39 kasus dikabarkan terjadi di Provinsi Hubei. Komisi Kesehatan Nasional di China dalam sebuah pernyataannya menjelaskan, tercatat 1.287 kasus akibat virus corona terjadi di Negara Tirai Bambu itu.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Negara Paling Berpolusi di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya