Bom bunuh diri meledak di Baghdad, 8 orang tewas
Merdeka.com - Sebuah bom bunuh diri meledak di Ibu Kota Irak, Baghdad, kemarin hingga menyebabkan 8 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Pengebom menyasar sebuah tenda yang dipenuhi oleh para pelayat.
"Delapan orang tewas dan 30 orang terluka dalam serangan yang melanda wilayah Tarmiya atau sekitar 25 kilometer dari utara Baghdad," demikian pernyataan polisi dan sumber-sumber medis, dilansir dari laman Asharq Al Awsat, Kamis (17/5).
Belum ada kelompok teror yang mengaku bertanggung jawab atas serangan kali ini.
Namun seorang sumber polisi menyatakan bahwa beberapa anggota Milisi Syi'ah Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) yang telah aktif melawan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) selama tiga tahun terakhir ada di antara korban tewas.
ISIS sendiri telah kehilangan sebagian besar wilayah yang telah direbutnya dari Irak pada 2014 lalu. Namun anggota kelompoknya seringkali melakukan beberapa serangan individu.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIstana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya