Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang Provinsi Paktika, Afghanistan timur pada Rabu pagi. Sekitar 1.000 orang dilaporkan tewas dan menurut para dokter, banyak anak-anak yang diperkirakan tewas dalam bencana mematikan tersebut.
Banyak juga korban yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan.
Otoritas Taliban meminta internasional. Jaringan komunikasi juga sangat terdampak.
"Kami tidak bisa menjangkau wilayah tersebut, jaringan sangat lemah," kata juru bicara Taliban yang dikutip Reuters.
Tim penyelamat dan korban yang selamat menyampaikan kepada BBC, desa-desa di dekat pusat gempa hancur total, jalan-jalan rusak, dan menara jaringan telepon seluler juga rusak. Korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah. Sebanyak 1.500 orang terluka.
Sebagian besar korban jiwa berasal dari distrik Gayan dan Barmal, Provinsi Paktika. Puluhan desa juga luluh lantak.
Seorang perempuan di rumah sakit ibu kota Paktika mengatakan dia kehilangan 19 anggota keluarganya.
"Ada gemuruh dan ranjang saya mulai bergetar," kata penyintas lainnya, Shabir, kepada BBC.
"Langit-langit berjatuhan. Saya terjebak, tapi saya bisa melihat langit. Pundak saya patah, kepala saya terluka tapi saya bisa keluar. Saya yakin tujuh atau sembilan orang keluarga saya yang berada di kamar yang sama dengan saya meninggal."
Kepala dinas informasi Provinsi Paktika, Mohammad Amin Huzaifa mengatakan kepada AFP, para tim SAR sangat sulit mencapai wilayah terdampak karena banjir yang disebabkan hujan lebat.
Afghanistan rawan gempa, karena terletak di wilayah yang aktif secara tektonik, melalui sejumlah jalur patahan termasuk sesar Chaman, sesar Hari Rud, sesar Badakhshan Tengah dan sesar Darvaz.
Dalam satu dasawarsa terakhir, lebih dari 7.000 orang tewas karena gempa bumi di negara tersebut, menurut laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. Rata-rata ada 560 kematian dalam setahun karena gempa bumi.
Baca juga:
Luluh Lantak Afghanistan Diguncang Gempa Dahsyat
Korban Tewas Gempa Bumi di Afghanistan Bertambah Jadi 1.000 Orang
Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Afghanistan Bertambah Jadi 280 Orang
Gempa Guncang Afghanistan Timur, 255 Orang Tewas
Cerita Mereka yang Bertahan Hidup Hanya dengan Remahan Roti Basi
Pemimpin Tertinggi Taliban Pertama Kali Kunjungi Kabul untuk Kumpulkan Pemuka Agama
Sekitar 48 Menit yang laluNASA Bakal Rilis Gambar Terdalam dari Alam Semesta
Sekitar 2 Jam yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 4 Jam yang laluMahkamah Agung India Minta Nupur Sharma Minta Maaf karena Hina Nabi Muhammad
Sekitar 16 Jam yang laluRoket Misterius Hantam Bulan, Ciptakan Kawah Ganda
Sekitar 18 Jam yang laluVirus Zika dan Demam Berdarah Membuat Manusia Lebih Menarik Bagi Nyamuk
Sekitar 20 Jam yang laluKorea Utara Sebut Wabah Covid Muncul Setelah Warga Sentuh "Benda Alien"
Sekitar 22 Jam yang laluAnggota Partai Komunis China Didominasi Anak Muda Terpelajar, Ini Jumlahnya
Sekitar 1 Hari yang laluPutin Minta Pemimpin G7 Setop Minum Alkohol Setelah Foto Tanpa Bajunya Ditertawakan
Sekitar 1 Hari yang laluMereka Bermewah-mewah di Dubai Saat Rakyat Sebangsa Setanah Air Menderita
Sekitar 1 Hari yang laluPutin Jamin Keamanan Pasokan Pangan dari Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 22 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 13 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 14 Jam yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 19 Jam yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 1 Hari yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 4 Jam yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 14 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 18 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jokowi Bertemu Putin di Rusia, Tegaskan Indonesia Ingin Perang Selesai!
Sekitar 19 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami