Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

Kerangka ini ditemukan di situs kuburan massal.

Hasil penelitian baru-baru ini mengungkapkan, tulang belulang tanpa kepala yang ditemukan dalam pembantaian di China, yang terjadi sekitar 4.100 tahun yang lalu, merupakan hasil dari 'pemburuan kepala' terbesar yang diketahui di Asia Neolitik.

Sumber: Live Science

41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

Dalam penelitian yang dipimpin Qian Wang, profesor ilmu biomedis di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas A&M Texas, 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak. 

Foto: Kuburan massal tempat penemuan kerangka (Qian Wang/Fakultas Kedokteran Universitas A&M Texas)

Hasil analisis anatomi menunjukkan, kebrutalan tersebut mungkin terjadi akibat konflik interpersonal yang tinggi, di mana pemukiman tersebut diserang dan para penyerang memilih sasaran wanita dan anak-anak.

Sumber: Live Science

41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.

Foto: Situs pembantaian massal diambil dari udara (Qian Wang/Fakultas Kedokteran Universitas A&M Texas)

41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

Pada saat itu, peneliti menggali situs ini enam kali sejak tahun 2013, menemukan total 68 tulang belulang, di antaranya 41 tanpa kepala, yang berasal dari rentang waktu 4.100 hingga 4.400 tahun yang lalu.

Foto: Qian Wang/Fakultas Kedokteran Universitas A&M Texas

41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

Analisis lebih lanjut mengungkapkan, dari 41 korban tanpa kepala, 32 kemungkinan besar tewas dalam satu peristiwa, menjadikannya pembantaian pemburu kepala terbesar yang tercatat dalam sejarah Neolitik China. 

Foto: Qian Wang/Fakultas Kedokteran Universitas A&M Texas

41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

Para peneliti juga menemukan empat tengkorak pria tanpa tubuh, kemungkinan merupakan "trofi" yang dibawa oleh anggota pemukiman dari suku musuh.

Foto: Qian Wang/Fakultas Kedokteran Universitas A&M Texas

Meskipun senjata yang digunakan dalam pembunuhan tersebut kemungkinan adalah pisau bergagang tulang dengan mata pisau batu tajam, masih belum jelas mengapa wanita dan anak-anak yang menjadi target, bukan pria dewasa. Beberapa pendapat menyebutkan kemungkinan adanya konflik aktif antara komunitas Honghe, yang terdiri dari petani, pemburu, dan nelayan, dengan suku lain.

Studi ini menyoroti kekejaman yang dialami oleh wanita dan anak-anak dalam konflik ini. Para peneliti menganggap temuan ini "luar biasa," karena mengungkapkan kekerasan interpersonal yang tragis pada masa Neolitikum di China. Temuan ini memberikan pemahaman baru tentang pemburu kepala dalam konteks budaya dan konflik pada zaman itu.

41 Kerangka Manusia Tanpa Kepala Ditemukan di China, Ungkap Konflik Mengerikan 4.400 Tahun Lalu

Artikel ini ditulis oleh
Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

Reporter Magang: Jurnalia Sibunga

Reporter
  • Hari Ariyanti

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pahatan Batu Kuno Ini Gambarkan Konflik Berdarah Antarsuku di Malaysia 353 Tahun Lalu

Pahatan Batu Kuno Ini Gambarkan Konflik Berdarah Antarsuku di Malaysia 353 Tahun Lalu

Pahatan batu ini ditemukan di Gua Sireh, Sarawak, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Orang China Kuno Dikubur dengan Pakaian Berlapis Giok dan Dijahit dengan Benang Emas, Ini Fungsinya

Orang China Kuno Dikubur dengan Pakaian Berlapis Giok dan Dijahit dengan Benang Emas, Ini Fungsinya

Giok sangat lekat dengan kebudayaan China dan telah berlangsung sejak tahun 6.000 SM.

Baca Selengkapnya icon-hand
Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Para ilmuwan terus mengungkap misteri tentang nenek moyang terakhir yang menghubungkan manusia dengan kera.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manusia Mulai Gunakan Perkakas Baja 2.900 Tahun Lalu, Jauh Sebelum Zaman Kekaisaran Romawi

Manusia Mulai Gunakan Perkakas Baja 2.900 Tahun Lalu, Jauh Sebelum Zaman Kekaisaran Romawi

Penggunaan perkakas baja awalnya diperkirakan sejak zaman Kekaisaran Romawi di Eropa.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tengkorak Bertakhta Karangan Bunga Emas Berusia 2.500 Tahun Ditemukan, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Tengkorak Bertakhta Karangan Bunga Emas Berusia 2.500 Tahun Ditemukan, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Karangan Bunga Emas Ditemukan Masih Menempel di Tengkorak 2.500 Tahun, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Manusia Sudah Merokok Sejak 12.300 Tahun Lalu, Biji Tembakau Gosong Ini Buktinya

Manusia Sudah Merokok Sejak 12.300 Tahun Lalu, Biji Tembakau Gosong Ini Buktinya

Temuan baru ini membuktikan bahwa manusia telah mengenal rokok jauh sebelum yang diperkirakan para ilmuwan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Patung Pemuda Bugil Ditemukan di Kota yang Terbengkalai, Ternyata Sosok Dewa Yunani

Patung Pemuda Bugil Ditemukan di Kota yang Terbengkalai, Ternyata Sosok Dewa Yunani

Patung ini ditemukan di kota kuno yang terbengkalai, Despotiko.

Baca Selengkapnya icon-hand