Video Pengungsi Rohingya Diklaim Bakar Gudang di Aceh karena Tidak Diberi Uang, Cek Faktanya
Dalam video memperlihatkan kobaran api menghanguskan sebuah tempat, yang diklaim dibakar oleh pengungsi Rohingya.
Dalam video memperlihatkan kobaran api menghanguskan sebuah tempat, yang diklaim dibakar oleh pengungsi Rohingya.
Beredar video di aplikasi TikTok yang mengeklaim pengungsi Rohingya membakar sebuah gudang di Aceh karena tidak diberi uang.
Dalam video berdurasi 12 detik itu, memperlihatkan kobaran api menghanguskan sebuah tempat, yang diklaim dibakar oleh pengungsi Rohingya.
Video tersebut disertakan dengan narasi sebagai berikut:
"Pengungsi rohingya membakar gudang di aceh krena mengamuk tak di ksih uang," narasi video yang diunggah pada 3 Januari 2024.
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, video yang diklaim pengungsi Rohingya bakar gedung di Aceh adalah keliru.
Aslinya, itu kebakaran di perusahaan tekstil di Jawa Barat pada tahun 2020. Video itu identik diunggah Tribunnews.com.
Menurut laporan yang dimuat pada tanggal 8 Mei 2020 itu, kebakaran terjadi pada sebuah bangunan milik PT Sinar Pangjaya di kota Cimahi.
Kebakaran diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik, menurut laporan itu.
Dinas Pemadam Kebakaran Cimahi juga pernah mengunggah foto-foto kebakaran itu di laman Facebook mereka, dan menyebut bahwa kebakaran yang terjadi pada 7 Mei 2020 itu diduga disebabkan korsleting listrik.
Kesimpulan
Pengungsi Rohingya bakar gudang di Aceh karena tidak diberi uang adalah tidak benar. Video sebenarnya memperlihatkan kebakaran di perusahaan tekstil di Cimahi, Jawa Barat, pada tahun 2020.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.34EM77H
https://video.tribunnews.com/view/144416/kebakaran-di-cimahi-hanguskan-sebagian-bangunan-ini-dugaan-penyebabnya#google_vignette
https://www.facebook.com/pemadam.kotacimahi/posts/3110743218956169
Belasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaMPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca Selengkapnya