2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku sulit mengerem arus ekspor benih lobster ilegal dari Indonesia. Padahal, sudah ada aturan penyetopan ekspor benih bening lobster (BBL) sejak 2021 lalu.
Trenggono mengaku sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2021 yang mengatur penyetopan ekspor BBL, masih banyak yang lolos secara ilegal.
"Saya jujur saja, mencegah enggak bisa. Permen KP sudah kita buat ketika saya hadir sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan langsung saya terbitkan Peraturan Menteri KP No. 17 dan menutup yang namanya ekspor BBL," kata Trenggono dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Senin (29/4).
Meski diakui ada beberapa penangkapan yang berhasil dilakukan. Namun, angkanya masih jauh lebih sedikit ketimbang ekspor BBL ilegal.
"Dua tahun kemudian kita lakukan riset dan seterusnya yang terjadi adalah ga bisa kita nutup (arus keluar benih lobster), ada sih sekali dua kali yang ditangkap, tapi yang lolos lebih banyak lagi. Faktanya di sana jalan terus," tutur Trenggono.
Saking banyaknya pasokan dari Indonesia, dia menaksir industri pengembangan lobster di Vietnam bisa berhenti total jika berhasil disetop.
"Kalau benar-benar itu kita tutup, Vietnam pasti berhenti total karena enggak ada lagi BBL yang masuk ke sana," kata Trenggono.
Syaratnya, perlu ada investasi dan budidaya yang dilakukan di Indonesia. Trenggono akhirnya menjalin komunikasi dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) Vietnam untuk membuka kerja sama tersebut.
"Kalau kita enggak mampu lakuin kayak gitu yang terjadi ya mesti harus kerja sama, kolaborasi. Itulah yang kemudian saya bisa diterima oleh menteri MARD di sana kemudian kita bicara, lalu menteri MARD juga datang ke Indonesia menindaklanjuti sampai hari ini," urai Trenggono.
Di sisi lain, Trenggono membidik penguatan budidaya perikanan di Indonesia.
Bahkan, dia menargetkan Indonesia bisa merajai budidaya perikanan dalam 10-15 tahun mendatang.
Budidaya ini jadi perhatian Trenggono di sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2024 mendatang. Dengan penguatan budidaya, dia berharap penangkapan ikan secara liar akan bisa ditekan.
"Saya mimpi 10-15 tahun Indonesia jadi negara yang kuat sektor budidaya khususnya budidaya perikanan dan kalau kita memiliki kekuatan maka penangkapan hanya pada ikan khusus yang bernilai tinggi dan belum bisa dibudidaya," kata Trenggono.
"Saya keliling selama ditugaskan untuk menakhodai KKP ini hampir banyak negara, dan jujur saya rasa banyak ketinggalan sekali di sektor budidaya," ucap Trenggono.
Sejalan dengan program Penangkapan Ikan Terukur (PIT), Trenggono ingin ada penguatan budidaya perikanan di Indonesia. Ada sejumlah jenis perikanan yang menurutnya sudah bisa dikembangkan.
Pada saat yang sama, ada yang masih perlu penguatan seperti pada budidaya lobster. Maka, dia mengambil langkah untuk menggandeng Vietnam dalam penguatannya.
Tercatat, ada sekitar 5 perusahaan asal Vietnam yang tertarik untuk ikut terlibat.
kata Trenggono mengakhiri.
Setiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaUdang Selingkuh biasanya hidup di sungai-sungai yang berada di pegunungan
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaResep lobster patut diketahui karena lobster memiliki kandungan protein cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaLomba ini sudah dikenal oleh banyak turis mancanegara
Baca Selengkapnya