Foto-foto Lawas Ummi Pipik Bersama Anak-anaknya yang Masih Kecil, Bagikan Kisah Mengharukan Membesarkan Anak Setelah Kepergian Ustaz Jefri
Ummi Pipik memiliki empat anak dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori.
Ummi Pipik memiliki empat anak dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori. Empat anak tersebut yakni Adiba Khanza, Abidzar Al-Ghifari, Ayla Azuhro, Attaya Bilal Rizkillah.
Foto-foto Lawas Ummi Pipik Bersama Anak-anaknya yang Masih Kecil, Bagikan Kisah Mengharukan Membesarkan Anak Setelah Kepergian Ustaz Jefri
Pipik Dian Irawati atau Ummi Pipik sedang menikmati perannya sebagai seorang ibu. Ummi Pipik memiliki empat anak dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori. Empat anak tersebut yakni Adiba Khanza, Abidzar Al-Ghifari, Ayla Azuhro, Attaya Bilal Rizkillah.Ummi Pipik mengunggah foto-foto lawasnya bersama anak-anaknya yang saat itu masih kecil. Sejak kepergian Ustaz Jefri pada 2013, Ummi Pipik berjuang membesarkan anak-anaknya seorang diri. Berikut kisah selengkapnya yang mengharukan.
Hal itu terungkap dari salah satu postingan terbaru Ummi Pipik. Ummi Pipik membagikan kisah perjuangannya membesarkan empat orang anak. Kepergian sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori benar-benar membuat Ummi Pipik menjalani dua peran sekaligus yakni sebagai ibu dan ayah bagi anak-anaknya.
Ustaz Jefri Al Buchori, yang meninggal dunia pada tahun 2013, meninggalkan istri dan keempat anaknya. Kehilangan sang ayah di usia yang begitu belia juga menjadi beban berat bagi keempat anak Umi Pipik.Meski begitu, anak-anak Umi pipik dan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori tetap tegar.
"Bismillah, masha Allah tabarakallah. 2013 takdir itu Allah tetapkan, berperan menjadi ibu dan ayah di usia kalian yg masih kecil2, hal yg tdk mudah, segala hal difikirkan sendiri, ketika kalian sakit, ketika kalian harus tetap sekolah dgn keadaan ekonomi ummi yg tdk stabil, ketika kita harus dari nol utk memulai hidup berpindah pindah rumah," tulis Ummi Pipik.
"Ummi selalu membersamai kalian, semua kita jalani dgn sabar dan ikhlas, ummi mendidik kalian utk menjadikan kalian anak yg sabar, yg selalu berserah kpd Allah, anak yg tangguh, tdk bergantung dgn orang lain, menjadikanmu anak yg kuat tanpa mengeluh. Alhamdulillah hasilnya bisa ummi rasakan," sambung Ummi Pipik.
Keempat anak Umi Pipik tetap kompak dan bersatu meskipun kehilangan sang ayah. Momen kebersamaan mereka begitu menghangatkan hati, seperti yang terlihat dalam potret ini.
Umi Pipik membagikan kisah tentang perjalanan hidupnya dengan anak-anaknya di media sosial. Sebagai seorang single mother, ia menghadapi tantangan besar dalam menjalani dua peran sebagai orang tua. Namun, ia tak pernah menyerah dan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
"Hal yang tidak mudah, segala hal dipikirkan sendiri, ketika kalian sakit, ketika kalian harus tetap sekolah dengan keadaan ekonomi ummi yang tidak stabil, ketika kita harus dari nol untuk memulai hidup berpindah pindah rumah, ummi selalu membersamai kalian, semua kita jalani dengan sabar dan ikhlas," ungkap Umi Pipik.
Anak-anak Umi Pipik telah ditanamkan nilai-nilai agama sejak kecil. Momen berharga ketika mereka mendapatkan bimbingan agama dari sang ibu terlihat jelas. Mereka belajar mengaji, melaksanakan sholat, dan mempelajari yang lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga diketahui mengikuti pendidikan di pondok pesantren.
"Bismillah. Setelah kepergian alm , saya memang tegas kalau untuk mendidik anak soal agama, karena bekal agama dari kecil itu penting banget utk jadi pondasi anak. Alm berpesan setelah lulus sd anak2 harus masuk pondok selama 3 th, agar punya pegangan, setelah 3 th terserah mereka mau meneruskan di pondok lagi atau di sekolah yg mereka mau," tulisnya.
Anak-anak Umi Pipik kini tumbuh semakin dewasa. Adiba Khanza baru saja menikah, sementara Abidzar berkarier di dunia hiburan. Sementara si bungsu, Attaya Bilal memilih bersekolah di Yaman. Umi Pipik sangat bahagia melihat perkembangan mereka.
"Alhamdulillah hasilnya bisa ummi rasakan. Sampai sekarang kalian tetap menjadi anak yang hebat di mata ummi. Tetaplah menjadi anak yang baik di mata ummi dan di hadapan Allah. Teruslah berbuat baik tanpa merasa lebih baik dari orang lain," ungkapnya.
