Tahun ini, Bulog target serap beras 30 ribu ton dari Papua
Merdeka.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menargetkan menyerap beras sebanyak 30 ribu ton dari petani Papua tahun ini. Sebagian besar pasokan masih mengandalkan Kabupaten Merauke yang notabene merupakan sentra beras di provinsi terluas di Indonesia tersebut.
"Penanaman baru mulai karena hujannya belum merata betul, tapi sebagian besar sudah mulai penanaman. Kami berharap mungkin Mei 2016 puncak panen," ujar Kepala Perum Bulog Papua Arif Mandu di Jayapura, seperti dilansir Antara, Minggu (24/1).
Ditegaskannya, Bulog akan lebih mengoptimalkan pembelian beras pada musim tanam pertama. Sehingga, perusahaan pelat merah itu lebih ringan dalam mengejar target
"Mudah-mudahan di panen rendengan 2016 ini hasilnya bagus dan kita bisa optimalkan pembelian hasil produksi," katanya.
"Pada rendengan kalau bisa dapat 25 ribu ton karena biasanya pada panen gadu sedikit dan kami antisipasi jangan sampai kemarau panjang lagi seperti 2015."
Sebelumnya, Arif menyampaikan, pihaknya hanya menyerap 22 ribu ton beras dari target 30 ribu ton beras pada 2015. Diakuinya, faktor cuaca membuat proses penyerapan beras petani Merauke pada musim tanam kedua jauh dari target.
"Pengadaan memang masih ada masuk sedikit-sedikit, tapi tidak signifikan. Memang pada panen gadu ini kami targetkan 10 ribu ton, tapi karena pengaruh kemarau itu akhirnya turun drastis. Kami hanya dapat seribu ton dari target 10 ribu ton."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaUntuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBeras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnya