Menteri Susi ajak diaspora Indonesia ikut jaga kekayaan laut
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi salah satu pembicara di kongres diaspora IV yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (1/7). Dalam sesi yang berlangsung selama satu jam di hadapan ratusan anak muda, Menteri Susi bicara mengenai Kontribusi Diaspora Bagi Pembangunan Indonesia.
Menteri Susi mengatakan, diaspora adalah bagian dari masyarakat Indonesia. Untuk itu, dia mengajak diaspora turut serta membangun negara dengan menjaga kekayaan laut dari aksi pencurian ikan.
"Laut adalah renewable nature resources (sumber daya alam terbarukan), yang tetap ada terus menerus kalau dijaga. Karena ikan tidak berhenti beranak kecuali induknya ditangkap," ujar Menteri Susi di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, kemarin.
Menteri Susi mengatakan, sumber daya perikanan harus dapat dirasakan oleh generasi mendatang. Untuk itu, tugas generasi saat ini untuk menjaga sumber daya tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Kita menuju dunia yang balance dengan pengelolaan sumber daya alam. Ini bukan milik satu generasi, harusnya antar generasi. Tugas kita generasi sekarang untuk jaga ini sebaik-baiknya," ungkap Menteri Susi.
Demi menjaga dumber daya perikanan yang berkelanjutan, Menteri Susi tidak henti-hentinya mengampanyekan pemberantasan pencurian ikan atau illegal, unreported and unregulated fishing.
"Sangat penting, karena kita tidak bisa menjaga laut sendirian. Inilah kenapa saya selalu berusaha mengampanyekan bagaimana menjaga perikanan illegal. Indonesia bersyukur punya yang garis pantai terpanjang kedua di dunia," jelasnya.
Menteri Susi menambahkan, jabatannya sebagai orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak dapat membuatnya secara terus menerus menjaga laut. Sebab, jabatan tersebut memiliki batas waktu. Untuk itu dia meminta masyarakat dan diaspora membantu pemerintah menjaga kekayaan laut Indonesia.
"Saya cuma lima tahun jadi menteri, kalau tidak ada reshuffle. Ya no worry. Tapi kalian semua, kalian adalah orang Indonesia. Kalian sama dengan saya. Kalian dapat menjaga laut, untuk menjaga keberlangsungan dan mewariskan perikanan untuk generasi mendatang," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaDirjen Imigrasi Siap Memperjuangkan Kenaikan Tunjangan Kerja Petugas Daerah Perbatasan
“Saya sudah mengusulkan untuk sedang diproses mengenai peningkatan daripada tunjangan dari pegawai imigrasi yang berada di pulau terluar,"
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaTiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca Selengkapnya