Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Enggar pimpin delegasi misi dagang di Jepang, perluas pasar produk Indonesia

Mendag Enggar pimpin delegasi misi dagang di Jepang, perluas pasar produk Indonesia Mendag Enggar. Syifa Hanifa ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita akan memimpin delegasi misi dagang Indonesia ke Jepang pada 28-30 November 2017. Hal ini sebagai upaya untuk memperluas akses bagi produk-produk Indonesia.

"Dengan misi dagang ini, diharapkan Jepang dapat meningkatkan komitmennya untuk memberikan akses lebih luas bagi produk-produk Indonesia terutama produk makanan, produk pertanian dan perikanan, serta jasa tenaga kerja terampil seperti perawat, pengasuh, dan tenaga kerja terampil lainnya. Selain itu, juga membuka peluang kerja sama untuk mendorong produk Indonesia masuk ke pasar Jepang melalui sistem distribusi ritel yang ada di Jepang," ujar Mendag Enggar, dalam keterangan resmi, Minggu (26/11).

Misi dagang kali ini diikuti 21 perusahaan yang terdiri dari berbagai sektor usaha, antara lain makanan olahan, produk herbal, tekstil dan produk tekstil, produk-produk kreatif (mainan, fesyen, furnitur, teknologi, dekorasi rumah), kertas, minyak kelapa sawit dan turunannya, minyak esensial, produk-produk manufaktur (ban, pupuk), serta energi terbarukan.

"Melalui misi dagang ini diharapkan pelaku usaha Indonesia dapat meningkatkan ekspor berbagai komoditas, baik yang selama ini telah masuk ke Jepang maupun yang belum," ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai total perdagangan nonmigas Indonesia-Jepang pada periode tahun 2012-2016 memperlihatkan pertumbuhan yang negatif sebesar 14,70 persen. Namun demikian, total perdagangan Indonesia-Jepang pada periode Januari-September tahun 2017 tercatat USD 23,8 miliar dan memberikan surplus bagi Indonesia sebesar USD 2,5 miliar. Nilai ini meningkat 11,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD 21,3 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Jepang pada tahun 2016 antara lain batubara, biji tembaga, nikel, kayu lapis, udang, kertas dan produk kertas, minyak sawit dan turunannya, furnitur, kopi, alas kaki, pakaian, dan ban kendaraaan bermotor.

Menurut Mendag, misi dagang ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan Mendag dengan Delegasi JETRO yang dipimpin Wakil Presiden JETRO Yuri Sato pada 10 Agustus 2017 lalu di Kantor Kemendag, Jakarta.

"Pada pertemuan tersebut pihak kedua pihak berkomitmen meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi dan perdagangan. Saat itu, JETRO mengundang para pelaku usaha Indonesia mengunjungi Jepang dan akan mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan pelaku usaha Jepang," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura

Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura

Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4

WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4

Seorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya