Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid V, IHSG dibuka naik

Jelang pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid V, IHSG dibuka naik Ilustrasi IHSG. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 8,539 poin atau 0,19 persen ke level 4,613.765 pada perdagangan Kamis (22/10). Sementara Indeks LQ45 juga dibuka naik tipis 2,190 poin atau 0,28 persen ke level 795.870.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia‎ memperkirakan sentimen dari rencana pengumuman paket kebijakan pemerintah jilid V yang dijadwalkan hari ini jadi angin segar bagi indeks pagi ini.

Kondisi tersebut mendorong antusias investor untuk tetap kembali melakukan aksi beli saham, meski tidak seramai hari-hari sebelumnya.

Kendati demikian, sentimen negatif dari pelemahan bursa AS masih perlu diwaspadai. Hal ini berisiko menambah potensi munculnya aksi ambil untung yang dilakukan investor, mengingat indeks telah menguat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Dari pasar komoditas, harga minyak melemah seiring kenaikan cadangan minyak atau inventori AS. Sementara itu, harga emas juga melemah menyusul kenaikan USD index.

"Hari ini, perlu diwaspadai potensi koreksi seiring pelemahan bursa AS semalam, menurunnya EIDO, dan melemahnya sejumlah bursa regional pagi ini. Bisa dicermati pula pengumuman paket kebijakan pemerintah jilid V yang dijadwalkan hari ini," jelas tim riset Samuel Sekuritas.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal

Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.

Baca Selengkapnya