BI: Pariwisata masa depan ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah masih dihadapkan pada pelemahan ekonomi global berkelanjutan yang berimbas pada turunnya harga komoditas. Ini bisa berakibat pada penurunan lebih dalam ekonomi Indonesia.
Untuk mencegah itu, pemerintah perlu melakukan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi.
"Saya sebenarnya optimistis di sektor pariwisata. Di Bali dan di Bali saja bisa sampai 8 juta orang turis masuk per tahun. Sedangkan Turki itu hanya 1 juta orang turis yang masuk. Pariwisata masa depan indonesia," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, di Lampung, Jumat (29/7).
Makanya, pemerintah menargetkan 20 juta kunjungan turis asing ke Indonesia pada 2019. Untuk itu, pengembangan lokasi wisata berikut infrastruktur pendukungnya menjadi wajib dilakukan pemerintah.
"Harus ada usaha yang signifikan untuk diversifikasi ekonomi."
Lampung menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pariwisata. Daerah yang pernah menjadi tujuan transmigrasi itu dikenal memiliki pantai dengan panorama indah.
"Kawasan Barat Lampung itu banyak pantai indah. Itu bagus untuk pariwisata," kata Kepala BI Lampung Arief Hartawan.
Di sisi lain, kata Arief, Lampung juga potensial menjadi pusat industri. Sebab, ada pembangunan tol trans Sumatera.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca Selengkapnya, jadi kita kaji pembangunan bandara di Buleleng, agar muncul titik pertumbuhan ekonomi baru." ujar Gibran
Baca Selengkapnya