AP II akui masih banyak kekurangan dalam pengoperasian terminal 3

Merdeka.com - Terminal 3 Ultimate bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, resmi dioperasikan pada Selasa pagi (9/8). Namun, belum lama dioperasikan, sudah menuai banyak masalah dan kendala.

Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan terminal tersebut memiliki lahan yang cukup luas namun belum mampu menampung banyaknya penumpang. Maklum saja, pengoperasian terminal ini baru 40 persen sempurna.

"Terminal 3 ini panjangnya 2,4 km, lalu panjang dari sudut ke sudut 1,2 km. Tapi permasalahan yang kami hadapi bukan karena kendala luasan saja. Yang jadi masalah, begitu siap penumpangnya cukup banyak. Kita sudah lakukan simulasi, tapi memungkinkan kita lakukan simulasi dengan banyak penumpang. Paling tidak ada 100.000 penumpang setiap harinya," ujarnya di Kantor AP II, Tangerang, Kamis (11/8).

Djoko menjelaskan, kepadatan di area keberangkatan terjadi pada pukul pukul 03.00 hingga pukul 08.00. Dimana pada rentang waktu tersebut ada 16 penerbangan.

Sementara, di area kedatangan terjadi kepadatan pada pukul 13.00 hingga pukul 23.00. Area kedatangan inilah yang menjadi tumpukan para penumpang.

"Kalau keberangkatan kan penumpang itu datangnya tidak berbarengan. Tapi kalau kedatangan mereka bergerombol langsung datang, ada yang nunggu dijemput, nunggu taksi, nunggu shuttle bus," jelasnya.

Selain itu, lanjut Djoko, masalah lainnya terjadi dari pengendara mobil pribadi yang hendak menjemput penumpang. Alhasil terjadi kemacetan kendaraan menuju area kedatangan. Padahal, Terminal 3 dilengkapi juga dengan gedung parkir.

"Ini yang susah mereka parkir, terus ditinggal begitu saja kendaraannya. Ya taksi yang mau masuk juga terhambat, jadi bukan hanya macet tapi juga ada antrian panjang di tempat tunggu taksi. Tapi ini sudah kami antisipasi dengan menambah personil kepolisian bandara dan security bandara. Kita imbau mereka dengan sedikit memaksa," tambahnya.

Selanjutnya, masih banyak juga calon penumpang belum mengetahui akses di dalam Terminal 3 Ultimate. Belum lagi, karyawan dan petugas juga belum familiar dengan keseluruhan terminal tersebut. Alhasil sedikit kesulitan untuk membantu penumpang yang kebingungan.