Punya banyak teman di Facebook, berarti Anda tergolong narsis
Merdeka.com - Memiliki banyak teman di Facebook atau di jejaring sosial lain dengan sisi narsisme sangat tipis batasnya. Sebuah penelitian mengemukakan bahwa dengan memiliki banyak teman di jejaring sosial maka secara tidak langsung merupakan salah satu cara untuk 'mempromosikan' diri sendiri. Dalam riset ini, para peneliti menggunakan obyek Facebook sebagai jejaring sosial terbesar saat ini.
Penelitian ini telah dimuat dalam sebuah jurnal dengan judul Personality and Individual Differences. Dalam jurnal tersebut mengungkapkan bahwa Narcissistic Personality Inventory dapat dilihat dari seseorang yang sering sekali memajang foto mereka kemudian memberikan tag kepada teman-teman mereka. Tentu saja dibutuhkan banyak teman agar foto tersebut mendapatkan banyak komentar pula.
Penelitian tersebut juga mengemukakan bahwa seringnya mengganti-ganti profil picture merupakan salah satu tanda bahwa seseorang tersebut tergolong narsis, karena semua penggantian profil picture akan muncul di halaman depan Facebook teman-teman mereka. Sang pemilik foto juga secara tidak sadar akan menunggu komentar atas penggantian profile picture tersebut.
Saat ini sudah banyak penelitian sejenis yang mencoba menguak sisi narsisme para pengguna Facebook. Para peneliti juga menyebutkan bahwa menjalin hubungan dengan ratusan teman di Facebook merupakan salah satu elemen dari Narcissistic Personality Disorder. Sebuah penelitian yang dilakukan di Western Illinois University, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa jejaring sosial melahirkan dua jenis narsisme yaitu Grandiose Exhibitionism dan Entitlement atau Exploitativeness.
Grandiose Exhibitionism (GE) adalah karakter untuk menunjukkan eksistensi seseorang kepada dunia sekitarnya. Mereka yang memiliki karakter GE akan senang menjadi pusat perhatian. Sedangkan, Entitlement atau Exploitativeness (EE) adalah salah satu cara untuk mengumpulkan perhatian yang berlebih dan terkadang cenderung memanfaatkan yang lainnya.
Peneliti menyebutkan bahwa apabila seseorang memiliki tingkat GE dan EE tinggi terkadang memanfaatkan jejaring sosial terutama Facebook untuk mendapatkan banyak teman dengan cara menerima permintaan pertemanan dari orang yang belum dia kenal sekalipun. Orang-orang jenis ini juga terkadang akan mencari orang lain yang belum mereka kenal sebelumnya melalui search bar Facebook kemudian mengirimkan request untuk menjadi temannya.
Para peneliti juga mengungkapkan bahwa saat ini angka dari orang yang tergolong narsis semakin tinggi terutama terjadi pada anak-anak yang baru saja beranjak dewasa. Mereka mencoba 'mempromosikan' diri mereka sekaligus berusaha mencari jati diri. Seperti yang dikutip oleh News.com.au, Christhoper Carpenter dari The Guardian, menyatakan bahwa dalam segala hal, untuk mengungkap 'sisi gelap' Facebook diperlukan banyak dan berkali-kali penelitian untuk mendapatkan hasil yang benar-benar terukur. "Facebook tidak hanya membawa dampak buruk, tapi banyak juga keuntungan yang dapat diambil dengan mempunyai banyak teman di Facebook", lanjutnya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya12 Tanda Anda Adalah Individu Cerdas yang Mungkin Tidak Anda Sadari
Kita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca SelengkapnyaContoh Bio IG Aesthetic Bahasa Inggris, Sulap Profilmu Media Sosialmu Jadi Makin Kece!
Tak hanya menjadi pelengkap, namun ini juga bisa berisi identitas maupun pesan yang disampaikan pada banyak orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui
Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Biang Kerok Instagram dan Facebook 'Down' di Dunia, Termasuk Indonesia
Instagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya
Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaHaruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya
Orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca Selengkapnya