Merdeka.com - Bulan Maret ini sepertinya langit Indonesia dipenuhi oleh berbagai fenomena astronomi menakjubkan. Pasca gerhana matahari total, nanti malam (23/03) giliran gerhana bulan penumbra yang menampakkan diri.

Apa itu gerhana bulan penumbra?

Gerhana bulan penumbra adalah gerhana bulan spesial yang terjadi saat bulan melintasi bayangan Bumi. Saat itu, matahari, bumi, dan bulan berada di nyaris garis lurus. Alhasil, Bumi akan menghalangi sebagian besar sinar matahari dan menutupi Bulan dengan bayangannya.

Ilustrasi terjadinya gerhana bulan © Buzzle

Orang awam biasanya tidak menyadari bila gerhana bulan penumbra terjadi. Penyebabnya, gerhana ini terjadi pada saat bulan purnama dan 'sisi' gelap yang muncul pada bulan tidak terlalu jelas. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

Gerhana bulan penumbra © Astrolapalma

Jadwal melihat gerhana bulan penumbra dari Indonesia

Gerhana bulan penumbra nanti malam bisa dilihat di kawasan Asia, Australia Timur, dan sebagian besar benua Amerika. Untuk kawasan Indonesia sendiri, gerhana ini mulai bisa diamati saat bulan mulai terbit atau petang.

Gerhana bulan penumbra © BMKG

Gerhana akan mulai terjadi pukul 16:37 WIB (17:37 WITA dan 18:37 WIT). Puncak gerhana baru terjadi beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 18:47 WIB (19:47 WITA dan 20:47 WIT). Gerhana ini baru berakhir pukul 20:57 WIB (21:57 WITA dan 22:57 WIT). Jadi total gerhana berlangsung selama 4 jam 20 menitan.

Gerhana bulan penumbra © BMKG

Berdasarkan laporan BMKG, Gerhana Bulan Penumbra 23 Maret 2016 ini merupakan anggota ke 18 dari 74 anggota pada seri Saros 142. Gerhana bulan sebelumnya serupa dengan gerhana ini adalah gerhana tanggal 13 Maret 1998.

Apabila Anda melewatkan gerhana malam nanti, Anda baru bisa menyaksikannya kembali pada tanggal 3 April 2034. Namun bila tidak ingin menunggu lama, tanggal 18 Agustus nanti akan ada gerhana bulan penumbra. Sayangnya, gerhana ini hanya bisa diamati di kawasan Indonesia Timur.

Sumber: BMKG, NASA