Merdeka.com - Perusahaan besar seperti Google sangat peka terhadap perkembangan internet di berbagai negara. Memang, tidak semua negara mempunyai koneksi internet yang stabil dan cepat. Maka dari itu, Google membantu pengguna dengan membuat Data Saver pada browser Chrome.

Fitur ini sebenarnya mulai diperkenalkan sejak awal tahun 2014 yang lalu. Data Saver bisa mengompres halaman website melalui server Google sendiri sebelum sampai ke pengguna. Fitur ini bisa menghemat 40 hingga 50 persen penggunaan data internet.

Walaupun telah berhasil menghemat 50 persen data, Google membuat Data Saver ini lebih mengagumkan. Tal Oppenheimer, Product Manajer Google Chrome, mengungkapkan bahwa sekarang pengguna bisa menghemat 70 persen penggunaan data.

Fitur ini juga secara otomatis akan mendeteksi jika koneksi internet lambat. Sehingga, gambar pada sebuah website tidak akan ditampilkan sebelum tubuh situs web tersebut berhasil dimuat. Nah, ketika halaman web tadi muncul, pengguna bisa memilih ingin melihat semua gambar atau hanya sebagian saja.

Kabar gembiranya, Google akan memberikan fitur Data Saver canggih ini untuk aplikasi Chrome Android di India dan Indonesia. Ya, Indonesia menjadi sasaran pertama, sedangkan negara-negara lain baru diluncurkan setelah negara kita.

Fitur ini tidak akan langsung aktif di Chrome Anda, tetapi Anda harus mengaturnya terlebih dahulu. Caranya, buka pengaturan Chrome > Data Saver > geser panel menjadi On. Untuk iOS, Anda bisa cek juga jika Anda menggunakan Chrome dengan membuka pengaturan Chrome > Bandwidth > Data Saver > On.