TKN Jokowi Tetap Sosialisasi Visi Misi Meski Tak Difasilitasi KPU
Merdeka.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Aria Bima mengatakan pihaknya berencana tetap menggelar sosialisasi visi misi pada Rabu (9/1).
"Kami dari TKN tanggal 9, tadi Pak Hasto (Sekjen PDIP) sudah bilang mau adakan," kata Aria saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/1).
Nantinya, kata dia, dalam penyampaian visi dan misi akan disampaikan oleh TKN bukanlah paslonnya. Aria beralasan capres dan cawapres dapat menyampaikan visi dan misi saat perhelatan debat.
"Lima kali debat di segmen 1 dan segmen 2 sudah disampaikan oleh paslon, perihal visi dan misi," ucap dia.
Lanjut Aria, saat pembacaan visi misi akan mengundang media agar masyarakat mengetahui secara langsung. "Jadi diberikan kesempatan kepada masing-masing tim kampanye untuk menyampaikan kepada publik yang resmi disepakati KPU," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman menyatakan pihaknya tidak memfasilitasi kegiatan sosialisasi visi-misi capres dan cawapres yang rencananya diselenggarakan pada Rabu, 9 Januari 2019.
Arief menyebut keputusan tersebut telah disepakati oleh kedua tim pemenangan capres dan cawapres.
"Sosialisasi visi misi tadi malam (Jumat) juga sudah diputuskan silahkan dilaksanakan sendiri-sendiri, tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri," kata Arief di Hotel Mandarin Oriental.
Dia menjelaskan keputusan tersebut diakibatkan tidak adanya kesepakatan kedua tim paslon. Kedua tim berbeda pendapat mengenai siapa yang harus menyampaikan visi misi tersebut.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca Selengkapnya