Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temukan kecurangan pilpres, kubu Prabowo siap pidanakan KPU

Temukan kecurangan pilpres, kubu Prabowo siap pidanakan KPU Prabowo dan koalisi merah putih. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional (Kamnas) Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menyatakan, pemilihan presiden 2014 sarat kecurangan. Berdasarkan temuan tim Prabowo-Hatta, bahkan di beberapa daerah, kecurangan dilakukan secara masif.

"Setelah mencermati pemaparan yang disampaikan oleh tim hukum Prabowo-Hatta dari Jawa Timur dan Jawa Tengah dan beberapa daerah tentang berbagai kecurangan di beberapa daerah," kata Wakil Ketua Timkamnas Prabowo-Hatta, Idrus Marham, usai rapat tertutup Tim Kamnas, di Four Season Hotel, Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7).

"Bahkan berbagai proses pelaksanaan pemilu telah terjadi ketidakadilan," lanjutnya.

Berdasarkan temuan tersebut, Tim Kamnas Prabowo-Hatta mendapati fakta telah terjadi gerakan massa masif yang dilakukan untuk merekayasa hasil pemilihan presiden 2014. Untuk itu tim Prabowo-Hatta menyatakan sikap terhadap kecurangan itu.

Berikut pernyataan sikap Tim Kamnas Prabowo-Hatta:

1. Kita meminta kepada KPU Pusat yang sekarang ini telah melakukan rekapitulasi terhadap hasil-hasil pemilu dari berbagai provinsi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang telah direkomendasikan oleh Bawaslu. Dan kami meminta agar tidak melanjutkan rekapitulasi perhitungan suara sebelum menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

2. Tim Prabowo-Hatta juga meminta kepada DKPP agar supaya mengambil tindakan tegas kepada oknum-oknum penyelenggara pemilu yang tidak memperhatikan rekomendasi Bawaslu, dan oknum-oknum penyelenggara pemilu yang terlibat di dalam rekayasa hasil pemilu baik langsung maupun tidak langsung.

3. Tim Hukum Prabowo-Hatta juga berpandangan bahwa anggota KPU yang tidak menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu harus dipidanakan.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol

belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Cerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang

Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres

Baca Selengkapnya
Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar

Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya