Kata Prabowo Anggaran Bocor, Surya Paloh Pertanyakan Faktanya
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebutkan adanya kebocoran di anggaran negara sebesar 25 persen. Namun, pernyataan tersebut dipandang miring oleh Ketum NasDem Surya Paloh.
Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh mengatakan, hal tersebut sebaiknya diakui bila memang terbukti benar. Namun, bila terbukti tidak benar, hal itu tidak perlu dipercaya.
"Kalau memang itu faktanya ada, kita terima dan akui. Segera minta maaf kepada rakyat. Tapi kalau enggak ada, kasih tahu. Bohong itu. Ngapain rakyat percaya pada kebohongan, itu aja," kata Paloh di Crown Victoria Hotel, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (8/2).
Menurutnya, Jokowi tidak boleh hanya tinggal diam dan dipojokkan oleh kubu lawan. Jika hal tersebut terbukti tidak benar, maka perlu diklarifikasi agar rakyat tidak tenggelam dalam kebohongan.
Karena itu, ia pun menganggap gaya Jokowi yang lebih ofensif akhir-akhir ini sebagai suatu hal yang lumrah.
"Ya wajar-wajar saja, mungkin Pak Jokowi sudah bosen dengan style yang lama, ini style yang baru kan. Apa salahnya. Ya ada variasi-variasi, biar enggak monoton," kata Paloh lagi.
Tetap Sabar
Paloh menambahkan, Jokowi sebaiknya sabar menghadapi tuduhan ini. Menurutnya, hal ini tidak perlu ditanggapi dengan terburu-buru.
"Seperti yang saya katakan tadi, bagaimanapun juga yang penting kita harus sabar juga, karena tidak selamanya reaksi harus dicounter dengan reaksi," ujar Paloh.
Ia pun menganggap, Indonesia butuh pendidikan khusus terkait politik. Sebab, banyak hal rasional yang terkadang dibuat menjadi irrasional, dan sebaliknya.
"Nah di situlah gunanya hadir para pemimpin yang memberikan keteladanan," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate menilai, tudingan tersebut harus disertai dengan bukti yang kuat. Bila tidak, hal tersebut dapat diklasifikasikan sebagai hoaks yang menyesatkan masyarakat.
"Apabila itu hanya retorika-retorika politik saja, apabila itu hanya disampaikan secara lisan saja tanpa didukung dengan data yang valid dan akurat, itu adalah bagian dari fitnah, kebohongan publik, dan hoaks, dan itu tidak layak untuk demokrasi Indonesia," jelas Johnny di Crown Victoria Hotel, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (8/2).
Johnny menegaskan, tudingan tersebut sebenarnya juga bertolak belakang dengan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi selalu memastikan efisiensi prioritas anggaran sebagai hal utama dalam kebijakan pembangunannya.
Bila memang terjadi kekeliruan, data yang akurat dan lengkap sebaiknya disertakan dan dilaporkan kepada institusi hukum.
"Apakah itu KPK, Kepolisian, Bareskrim, atau ke Kejaksaan Agung, bahkan infrastruktur lainnya, bahkan di dalamnya BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), silakan dilaporkan dan tindakan hukum boleh dilaksanakan sesegera mungkin," ujar Johnny.
Tanggung Jawab Politik
Johnny menegaskan, Prabowo harus bertanggungjawab atas tudingannya. Hal ini dianggapnya merupakan sebuah tanggung jawab moral politik.
Menurutnya, tudingan seperti ini tidak boleh disampaikan hanya demi kepentingan elektoral. Apalagi untuk menjatuhkan lawan.
"Kalau datang dari tokoh politik apalagi dari pasangan calon, maka itu tanggung jawab moral untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk meneruskan data-data yang valid itu ke aparatur-aparatur hukum," tandasnya.
Reporter: Ratu Annisa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar Prabowo Dilarikan ke RSPAD, TKN Ungkap Fakta Sebenarnya
Beredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Silaturahmi ke Ponpes Genggong Situbondo, Didoakan Jadi Presiden
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya