Jelang Pilpres 2024, Ridwan Kamil Targetkan Sudah Berpartai Pertengahan 2022
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memantapkan diri untuk masuk ke dalam partai politik (parpol). Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil ini, parpol dia butuhkan untuk berkendara dalam dunia politik.
"Iya sedang mencari-cari. Karena memang untuk kepentingan maju dua periode (gubernur) pun saya putuskan lebih mantab jika berpartai," ujar Emil di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Dengan gabung partai politik, kata Emil, maka pemerintahannya akan dukungan dari legislatif. Menurutnya, dukungan legislatif sangat dibutuhkan dalam memimpin pemerintahan.
"Sehingga Dukungan DPRD pun bisa kuat. Pilihan itu kan paling realistis ya," kata dia.
Selain itu, Ridwan Kamil juga tak memungkiri dalam menyongsong pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang dirinya harus memiliki parpol yang kuat. Dia berharap pertengahan tahun 2022 sudah masuk ke dalam jajaran parpol.
"Di luar kalau ada yang meminang, memang ke pemimpin nasional (presiden) juga posisinya juga lebih baik harus sudah berpartai. Mungkin di pertengahan tahun depan begitu," kata dia.
Namun Ridwan enggan membahas lebih jauh soal pencalonan dirinya dalam pilpres 2024 mendatang. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada takdir.
"Enggak bisa ditebak matematika begitu. Mana aja, takdir Tuhan, ya," kata dia.
Ridwan Kamil mengaku selama ini memiliki hubungan baik dengan petinggi partai politik. Namun dia masih belum menyebutkan akan berlabuh ke parpol mana.
"Semuanya baik-baik. Kemarin pak Zul (PAN) ke Bandung, pak Airlangga (Golkar) dulu dan semuanya dijaga hubungan baik. Dalam politik hubungan baik itu penting," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ungkap Kampanye Serius dan Menghibur Jadi Kunci Kemenangan Prabowo
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca Selengkapnya