Fraksi NasDem tuding parpol berkonflik ingin tunda pilkada serentak
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Syarif Abdullah Alkadrie menyayangkan ada upaya kelompok tertentu untuk menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2015. Dia menegaskan pengunduran waktu Pilkada adalah keinginan dari partai tengah berkonflik dengan sejumlah revisi Undang Undang.
"Revisi itu kan hanya untuk kepentingan parpol yang berkonflik. Bagaimana melaksanakan pilkada dalam Pilkada tanggal 9 Desember," kata Syarif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7).
Kata dia, upaya penundaan Pilkada 2015 memang dilakukan dengan jalan merevisi Undang Undang Pilkada hingga Undang Undang Mahkamah Konstitusi. Padahal, banyak Undang Undang lain yang masuk program legislasi nasional prioritas belum rampung dibahas.
Syarif berharap agar masing-masing wakil rakyat tidak mementingkan kepentingan golongan. Sebab, kepentingan golongan akan merubah fungsi mereka yang sebelumnya menjadi kepentingan rakyat.
"Kita harap teman-teman tidak berpikir kepentingan kelompok dan golongan, tapi kepentingan masyarakat banyak," pungkasnya.
Diketahui, terdapat dua partai politik yang masih berkonflik soal dualisme kepengurusan, yaitu Partai Golkar dan PPP. Keduanya terancam tidak dapat ikut Pilkada jika tetap belum memiliki kepengurusan yang satu.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaSoal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB
Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaNasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaNasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta
Dia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca Selengkapnya