DPR gelar rapat pengganti Bamus penetapan jadwal islah KMP & KIH
Merdeka.com - Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sepakat berdamai. Hal ini terjadi setelah KMP menambah satu kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) untuk mengakomodir KIH.
Rencananya, hari ini DPR akan menggelar rapat pengganti badan musyawarah (Bamus) untuk menetapkan jadwal paripurna islah KMP dan KIH besok. Setelah membentuk DPR tandingan, KIH akhirnya mau bersatu dan akan menyetorkan nama-nama di komisi dan AKD.
"Bamus dulu, Selasa paripurna," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam pesan singkat, Senin (17/11).
Fahri menjelaskan, rapat pengganti Bamus akan membahas tentang pemasukan nama-nama fraksi KIH yakni PDIP, PKB, NasDem dan Hanura. Diketahui, semenjak dilantik awal Oktober lalu, KIH belum serahkan nama anggota ke komisi karena protes pimpinan disapu bersih KMP.
"Penjadwalan pemasukan nama-nama," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah KIH nanti bakal memberikan nama-namanya di komisi, Fahri belum bisa memastikan. Wasekjen PKS ini meminta agar publik menunggu apakah KIH akhirnya menyerahkan nama-nama.
"Besok kita lihat," singkat dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaMendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar akan menemui pelinting tembakau hingga hadiri undangan KPK
Baca SelengkapnyaKetua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca Selengkapnyaberkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya