Tak Deklarasi Kemenangan, Jokowi Dinilai Rendah Hati oleh Yenny Wahid
Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi tak mendeklarasikan kemenangan, meski unggul versi hasil hitung cepat Pilpres 2019. Putri kedua Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan Jokowi tak ingin euforia berlebihan, sebelum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pak Jokowi kan orangnya rendah hati dan sederhana. Beliau bukan orang yang suka geer-an, beliau tidak ingin mendahului kehendak ya," kata Yenny di Djakarta Theater Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Menurut dia, hampir semua hasil hitung cepat menunjukkan Jokowi-Ma'ruf memenangi kontenstasi Pilpres 2019. Bahkan, Yenny yakin bahwa hasil real count KPU tak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat lembaga survei.
"Walaupun ada perbedaan dengan KPU nanti hasil suara, perbedaan pasti sedikit sekali. Tidak akan berpengaruh. Tetap hasilnya Pak Jokowi akan tetap menang," ujar dia.
Kendati begitu, Yenny memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan patuh terhadap konstitusi dan undang-undang. Jokowi akan tetap menunggu KPU mengumumkan hasil Pilpres 2019 secara resmi.
Sebagai informasi, hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2019 memasuki penghitungan akhir. Sejumlah lembaga survei mencatatkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno versi quick count.
Berdasarkan suara masuk 85,24 persen pada pukul 18.00 WIB, SMRC mencatat perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 54,87 persen. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 45,13 persen.
Sementara itu, hasil quick count Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada pukul 18.00 WIB, total suara sementara 90,81 persen, dengan rincian sebagai berikut:Nomor Urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 55,81 Persen dan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 44,19 Persen.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Santai Gibran jika Ada Gugat Hasil Pilpres ke MK: Silakan, Sudah Ada Yang Ngurus
Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar proses gugatan tersebut dilakukan dengan mengedepankan ketertiban.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU
Berdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaReal Count KPU Suara Masuk 49,48%: Anies 25,27%, Prabowo 56,87% dan Ganjar 17,86%
Sekadar diketahui, hasil hitung cepat atau real count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran paling unggul
Baca SelengkapnyaTKD Ganjar-Mahfud Sebut Megawati Dukung Hak Angket Pemilu Bukan untuk Memakzulkan Jokowi
Todung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaJokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaReal Count KPU: Adian & PDIP Tertinggal, Trah Yasin dan Demokrat Selesai di Kabupaten Bogor?
PPP dan Demokrat terancam kehilangan kursi di Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya